Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANTAN Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo (FS) akan kembali menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, siang ini, Kamis (8/9). Tersangka pembunuhan itu bakal diperiksa menggunakan alat lie detector atau pendeteksi kebohongan.
"Tes lie detector FS di Laboratorium Forensik (Labfor) Sentul (Bogor)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (8/9).
Agenda pemeriksaan ini telah dijadwalkan beberapa waktu lalu. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh tim Labfor bersama penyidik. Kegiatan pemeriksaan akan dimulai pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Hasil Periksa Putri Candrawathi Pakai Lie Detector tak Diumumkan
"Jadwal dari Puslabfor semuanya dilaksanakan setelah ba’da dzuhur Sekitar jam 1an," kata Andi saat dikonfirmasi, Selasa (6/9).
Menurut dia, penggunaan lie detector itu penting dilakukan. Guna memastikan kebenaran keterangan tersangka. Pasalnya, keterangan itu bisa jadi bukti yang dapat dibawa ke persidangan.
"Uji polygraph untuk menentukan tingkat kejujuran subjek dalam memberikan keterangan," ungkap Andi.
Pemeriksaan dengan lie detector ini telah dilakukan terhadap empat tersangka lainnya. Termasuk saksi Susi, yang merupakan asisten rumah tangga (ART) Putri Candrawathi.
Keempat tersangka ialah istri Sambo, Putri Candrawathi; Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu; Bripka Ricky Rizal; dan Kuat Ma'ruf. (OL-1)
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
HARI-HARI ini, nyaris setiap pagi, ribuan pasang mata terpaku pada layar televisi.
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo yang terlibat adu tembak
Johnson Panjaitan menyatakan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak berpolemik dan menjadi kontroversi.
“Sudah diserahkan ke pihak penyidik semuanya (barang milik Brigadir J yang ada di rumah Pak Sambo). Yang saya ketahui seperti itu,” ujar Arman
“Pak Sambo sudah diperiksa kok dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ungkap Arman saat dihubungi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.
“Mengenai pemeriksaan terhadap Pak Ferdy Sambo, apabila Komnas HAM ingin melakukan pemeriksaan pasti Pak Sambo akan hadir untuk memberikan keterangan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved