Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KETUA Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Edi Irawan Gultom merespon pernyataan salah satu Anggota Komisi III DPR RI yang meminta Kapolri di Non Aktifkan sementara dinilai terlampau berlebihan dan terkesan memperkeruh persoalan.
“Menurut saya tidak ada alasan yang kuat menonaktifkan Kapolri gara-gara kasus Brigadir J, dan itu diksi yang kurang tepat, karena saat ini menurut kami Kapolri masih pada jalurnya menjalankan tugasnya selaku Kapolri, dan kita percaya penuh Pak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dapat menyelesaikannya dengan baik," kata Jefri Gultom, Selasa (23/8).
GMKI juga menilai Pak Sigit masih komit dengan Presisi hal itu terbukti dengan instruksi Kapolri bapak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas Narkoba dan Perjudian di Indonesia.
"Saya atas nama Pengurus Pusat GMKI mendukung penuh instruksi Kapolri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian di Indonesia, baik bentuknya darat maupun dalam bentuk online, dan ungkapan itu tegas dan akan mencopot siapapun pejabat tinggi Mabes, Kapolda atau Kapolres yang melindungi judi dan narkoba," ujarnya.
Narkoba dan perjudian sudah merusak tatanan sosial masyarakat, dan Langkah tegas Kapolri untuk memberantas hal tersebut dinilai konsisten pada Presisi.
"Kita menilai Narkoba dan judi sudah merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat, hal itu dapat kita lihat, karena Narkoba dan perjudian dapat meningkatkan angka kriminalitas, dan ini salah satu pernyataan tegas yang menunjukkan beliau konsisten pada PRESISI, sehingga tidak ada alasan untuk di Non Aktifkan," ungkap Jefri Gultom.
Selama ini juga sudah banyak pemberantasan Narkotika dan perjudian yang dilakukan oleh kepolisian.
"Hari ini kita juga sudah melihat bagaimana institusi Polri dibawah kepemimpinan Bapak Jendral Sigit benar-benar serius dan berani dalam memberantas Narkoba dan perjudian, hal itu bisa kita lihat dari instruksi beliau," tandas Jefri Pemuda Kelahiran Merauke.
Tentu masyarakat sangat percaya pada institusi Polri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian.
"Saya melihat animo masyarakat, sangat percaya kepada institusi Polri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian di Indonesia, kita bisa telusuri di media-media saat ini, Pak Sigit mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat," tutur Jefri Gultom Mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.
Pada pertanyaan penutup Jefri Gultom menyebut Karman terlampau terburu-buru mengatakan Kapolri di Non Aktifkan sebaiknya lihat fakta dan data dulu.
"Hari ini saya tegaskan, GMKI bersama dengan masyarakat mendukung Pak Kapolri dalam memberantas Narkoba dan perjudian di Indonesia, siapapun yang menghalanginya akan berhadapan dengan hukum, sehingga pernyataan anggota komisi III itu menurut saya sangat tidak relevan dan sangat terburu-buru, sebaiknya sebelum mengeluarkan penyataan lihat dulu data dan faktanya, dan sebaiknya pak Karman pada posisi membantu Kepolisian bukan malah menyudutkan," tutup Jefri. (OL-13)
Baca Juga: PB PII : Usulan Benny Harman Terlalu Politis Tak Sesuai Hukum
ORANG tua mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigardir J mengajukan gugatan perdata senilai Rp7,5 miliar terkait perbuatan melawan hukum.
Remisi hanya diberikan kepada Putri. Sementara itu, untuk suaminya Ferdy Sambo tidak diberikan.
Pemotongan vonis Putri Candrawathi oleh majelis hakim karena dinilai bukan inisiator pembunuhan Brigadir J dan memiliki empat anak.
Riwayat hidup Ferdy Sambo yang mengabdi selama 30 tahun di Polri masuk dalam pertimbangan meringankan putusan hakim.
Tidak ada peningkatan pengamanan saat Ferdy Sambo dieksekusi ke Lapas Salemba.
Terpidana kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawati telah dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Komjen Pol. (Purn) Ahmad Dofiri yang resmi memasuki masa purnatugas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama Mabes Polri serta Kapolda, Selasa (19/8),
Kapolri juga akan melantik Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Adi Deriyan Jayamarta.
Dari potensi 5 juta hektare lahan sawit bermasalah, pemerintah telah memverifikasi pelanggaran di 3,7 juta hektare dan menguasai kembali 3,1 juta hektare.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved