Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PEMILIK Duta Palma Group Surya Darmadi mengakui hanya memiliki aset sebesar Rp5 triliun. Itu merupakan aset terkait perkebunan kelapa sawit yang dimiliki Surya di Indragiri Hulu, Riau.
Klaim tersebut disampaikan Surya melalui kuasa hukumnya, yakni Juniver Girsang. Menurut Juniver, kliennya sangat ingin mendengar penjelasan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejagung, yang menilai Surya telah merugikan negara sebesar Rp78 triliun.
Baca juga: Kurang dari Empat Jam Diperiksa Kejagung, Surya Darmadi Dilarikan ke RS
"Aset dia yang ada di lokasi itu maksimal Rp5 triliun. Sementara, kerugian dikatakan sampai Rp78 triliun. Itu yang dia kaget, hitungannya bagaimana," ungkap Juniver di Kompleks Kejagung, Kamis (18/8).
Angka Rp78 triliun pertama kali diungkap oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada Senin (1/8) lalu. Tepatnya, saat mengumumkan Surya sebagai tersangka. Menurut Jaksa Agung, angka tersebut merupakan estimasi dari kerugian keuangan dan perekonomian.
Baca juga: KPK Berpeluang Seret Pihak Lain dari Kasus Surya Darmadi
Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi sempat mengatakan bahwa kerugian keuangan dari perkara Surya hanya sekitar Rp10 triliun. Adapun porsi terbesar berasal dari kerugian perekonomian nasional.
Terpisah, JAM-Pidsus Febrie Adriansyah berharap Surya segera menyerahkan asetnya secara sukarela. Ini termasuk aset yang berada di luar negeri. "Kita harapkan keterbukaan dia (Surya)," tandas Febrie.(OL-11)
Aset itu berkaitan dengan kasus dugaan rasuah di LPEI dengan klaster PT SMJL dan PT MAS. Areal konsensi itu milik PT Kalimantan Prima Nusantara (KPN).
MANTAN Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, akhirnya dijatuhi hukuman 5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Semarang.
Barang-barang yang disita diduga terkait kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
Pimpinan KPK tidak mau ikut campur atas pertimbangan penyidik memanggil saksi untuk pemberkasan kasus. Saat ini, Yaqut masih berstatus saksi.
ICW sudah mencatatkan nama pegawai negeri yang diduga memotong jatah makan jamaah haji. Catatan ICW, orang itu mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 miliar.
Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan pada Dinas PUPR Sumatra Utara, M. Rayhan Dulasmi Piliang, diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved