Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PENGACARA Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J, yakni Kamaruddin Simanjuntak, menyebut istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tidak memiliki masalah dengan kliennya ketika berada di Magelang.
Diketahui, Magelang menjadi kota tempat Putri dan Sambo merayakan hari ulang tahun pernikahan ke-22. Kamaruddin menjelaskan saat itu Sambo justru bertengkar dengan Putri.
Sedangkan, Putri tidak memiliki masalah dengan kliennya. Bahkan, Putri pulang ke Jakarta dalam kondisi bahagia. "Dalam ulang tahun itu memang segera terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu," ujar Kamaruddin, Selasa (16/8).
Baca juga: Pakar: Istri Ferdy Sambo Bisa Jadi Tersangka
"Sehingga si bapak pergi meninggalkan ulang tahun itu segera setelah acara selesai, dengan meninggalkan istri, anak dan ajudan. Kemudian, si ibu juga pulang dari situ happy," imbuhnya.
Kamaruddin menduga pertengkaran antara Sambo dan Putri terkait perselingkuhan. Sambo diduga berselingkuh dengan seseorang yang disebut Kamaruddin sebagai 'si cantik'. Informasi perselingkuhan diduga dibocorkan oleh Brigadir J ke Putri.
"Almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa si bapak tidak pulang ke rumah. Lalu, dicariin oleh si ibu. Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan si cantik dan lainnya itu," jelas dia.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan penyidik dari tim khusus mendatangi Magelang, Jawa Tengah, untuk merunut kejadian pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Penyebab Ferdy Sambo Pulang Duluan dari Magelang
"Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana, agar secara utuh kejadian bisa tergambar," papar Agus.
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku emosi setelah menerima laporan perlakuan tidak baik yang dilakukan Brigadir J terhadap istrinya, Putri Candrawathi. Sambo mengungkapkan perlakuan Brigadir J itu terjadi di Magelang.
Hal tersebut diungkapkan Sambo saat diperiksa sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Mako Brimob Polri. Polri menetapkan Sambo sebagai tersangka, berikut tiga orang lainnya, yakni Bharada E, Brigadir RR dan seseorang berinisial KM.(OL-11)
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
PELAKU AS, 21, membunuh atasannya yang merupakan bos sembako berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, karena tersinggung dengan perkataan korban.
POLISI mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang terjadi di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
POLISI menangkap pelaku pembunuhan terhadap bos sembako berinisial AS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat pemilik toko sembako berinisial AS, berusia 64 tahun, di kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pengacara Alvin Lim meninggal dunia saat mendapat perawatan di RS Mayapada, Tangerang, Banten, Minggu (5/1). Sempat menyampaikan Ferdy Sambo tidak ditahan di Lapas Salemba
Hakim Agung ini dinilai memiliki catatan buruk karena sempat menganulir vonis terpidana pembunuhan berencana eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dari hukuman mati menjadi seumur hidup.
Polri menyatakan bahwa Bharada Richard Eliezer menjalani sanksi demosi selama satu tahun sejak ia mendapatkan putusan sidang etik pada Rabu (22/2) kemarin.
Terdakwa Ferdy Sambo menyuruh saksi Richard Eliezer untuk mengambil senjata korban Nofriansyah Yosua Hutabarat dan senjata api HS tersebut diserahkan kepada terdakwa.
Romo Magnis Suseno akan dihadirkan sebagai saksi ahli dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/12)
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan saat ini Putri, istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, belum dapat dimintai keterangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved