Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo direncanakan bakal mengumumkan tersangka baru kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J). Diharapkan, tersangka yang diumumkan nanti sesuai dengan harapan masyarakat.
"Ya kan masyarakat mengharapkan yang diumumkan tersangka kan Sambo (Inspektur Jenderal Ferdy Sambo) kan," kata anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan saat dihubungi, hari ini.
Eks Wakil Ketua Komisi III itu meyakini tersangka baru kasus kematian Brigadir J bukan orang sembarangan. Sebab, pengumuman disampaikan langsung Kapolri Listyo.
"Kalau kapolri yang mengumumkan berarti apa, bukan orang sembarang orang yang ditetapkan gitu loh," ungkap dia.
Trimedya juga meyakini pengumuman tersangka ini sudah berdasarkan pemeriksaan dan alat bukti kuat. Polri dinilai tidak akan sembrono dalam mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Baca juga: Presiden: Ungkap Kebenaran Apa Adanya untuk Jaga Citra Polri
"Jadi kan mereka juga tidak berani sembarangan tunggu. Ya pasal 184 dua alat buktinya cukup biar pasal 184 KUHAP alat buktinya cukup," sebut dia.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan Kapolri Listyo akan menyampaikan perkembangan terbaru kasus insiden berdarah yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa sore, 9 Agustus 2022. Salah satu informasi yang akan diungkap terkait penetapan tersangka baru.
"Ya, nanti sore Pak Kapolri langsung yang akan sampaikan oke," kata Dedi. (OL-4)
HARI-HARI ini, nyaris setiap pagi, ribuan pasang mata terpaku pada layar televisi.
Fadil menjelaskan maksud kedatangannya untuk memberikan support kepada Sambo. Hal ini terkait dua ajudan Sambo yang terlibat adu tembak
Johnson Panjaitan menyatakan pihaknya ingin membuat laporan resmi terlebih dahulu agar kasus yang menimpa keluarga Brigadir J tidak berpolemik dan menjadi kontroversi.
“Sudah diserahkan ke pihak penyidik semuanya (barang milik Brigadir J yang ada di rumah Pak Sambo). Yang saya ketahui seperti itu,” ujar Arman
“Pak Sambo sudah diperiksa kok dua kali oleh tim yang dibentuk Pak Kapolri,” ungkap Arman saat dihubungi wartawan pada Senin, 18 Juli 2022.
“Mengenai pemeriksaan terhadap Pak Ferdy Sambo, apabila Komnas HAM ingin melakukan pemeriksaan pasti Pak Sambo akan hadir untuk memberikan keterangan,"
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved