Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ajudan dan ART Ferdy Sambo Datang ke Komnas HAM

Theofilus Ifan Sucipto
01/8/2022 10:56
Ajudan dan ART Ferdy Sambo Datang ke Komnas HAM
Ajudan dan ART Ferdy Sambo tiba di Komnas HAM, Senin (1/8).(Medcom/Theofilus Ifan Sucipto)

AJUDAN dan asisten rumah tangga (ART) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka bakal diperiksa terkait baku tembak di rumah Ferdy.

Pantauan di lapangan, mereka tiba sekitar pukul 10.15 WIB. Mereka didampingi sejumlah pengawal dan tidak mengucapkan apapun.

Pemanggilan itu dilakukan guna melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan baku tembak. Hal itu supaya duduk perkara kasus tersebut terang-benderang sebelum Komnas HAM merilis laporan akhir.

Baca juga: Timsus Polri Kembali Mengecek Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J

Sebelumnya, Komnas HAM telah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa soal tewasnya Brigadir J. Sebanyak enam dari tujuh ajudan Ferdy telah diperiksa pada Selasa (26/7).

Komnas HAM juga telah memeriksa laboratorium forensik (labfor) dan Polri, Rabu (27/7). Pemeriksaan itu untuk mendalami jejak digital baik di kamera pengintai (CCTV) maupun handphone pihak-pihak terkait.

Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bhayangkara Dua (Bharada) RE atau E di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Brigadir J, yang merupakan sopir istri Sambo, ditembak hingga tewas oleh Bharada RE.

Penembakan diduga karena Brigadir J melakukan pelecehan seksual dan penodongan senjata api kepada istri Sambo. Namun, versi keluarga Brigadir J, menyebut Brigadir J tewas akibat penyiksaan. Brigadir J disebut disiksa dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya