Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Timsus Polri Kembali Mengecek Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J

Rahmatul Fajri
01/8/2022 10:43
Timsus Polri Kembali Mengecek Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo Terkait Tewasnya Brigadir J
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

TIM Khusus (Timsus) Polri kembali mengecek tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8).

Berdasarkan pantauan Media Indonesia di lokasi, belasan penyidik berkemeja putih telah berkumpul di TKP pukul 09.52 WIB. Mereka satu per satu memasuki rumah dinas Sambo.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan Polri terkait agenda tersebut. Namun, Polri, sebelumnya, memberikan keterangan berupa agenda pendalaman uji balistik labfor di TKP.

Baca juga: Bharada E Ditarik Kembali ke Mako Brimob

Diketahui, Brigadir J disebut tewas dalam insiden saling tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7). Namun, peristiwa itu baru diungkap pada Senin (11/7).

Polisi mengklaim penembakan itu berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Sambo.

Polisi mengatakan Brigadir J mengeluarkan total tujuh tembakan, yang kemudian dibalas lima kali oleh Bharada E. Tidak ada peluru yang mengenai Bharada E. Sedangkan tembakan Bharada E mengenai Brigadir J hingga tewas.

Kapolri telah membentuk tim khusus untuk mengusut insiden tersebut. Selain itu, Komnas HAM juga melakukan penyelidikan secara independen terhadap kasus itu.

Saat ini, Sambo telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri mengatakan penonaktifan Sambo agar penyidikan kasus penembakan Brigadir J terlaksana dengan baik dan menghindari berbagai spekulasi di ruang publik. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya