Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAHAYANGKARA Dua (Bharada) Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) dikabarkan ditarik ke Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob). Tempat itu adalah satuan asal penembak Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J) tersebut.
"Ya (ditarik ke Mako Brimob), karena statusnya masih jadi saksi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (1/8).
Namun, Dedi menolak menjelaskan alasan penarikan Bharada E ke satuan asalnya. Dedi juga enggan menjawab penarikan untuk memberikan perlindungan terhadap pelaku penembakan tersebut.
"Wis (sudah) itu saja dulu," ujar Dedi.
Baca juga: Disebut Masih Menjadi Saksi, Bharada E Dikembalikan ke Brimob
Penarikan Bharada E juga disampaikan Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo. Hal itu diketahui LPSK saat menjadwalkan pemeriksa terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
"Itu kami juga baru tahu, (Bharada) E sudah ditarik ke kesatuannya, ke Mako Brimob," kata Hasto saat dikonfirmasi terpisah.
Hasto menjelaskan, LPSK kala itu hendak mendengar keterangan Bharada E dan istri Irjen Sambo, Putri Candrawathi, Rabu (27/7). Namun, Bharada E berhalangan hadir.
"Nah, E tidak datang, tapi yang datang malah dari Mako Brimob," ungkap Hasto.
Personel yang datang ke LPSK menyampaikan Bharada E telah kembali ke satuan induknya, yakni Brimob. Hasto meminta tolong kepada pihak Mako Brimob agar mempersilakan Bharada E datang ke kantornya supaya bisa dimintai keterangan.
"Ya akhirnya kemarin Jumat (29/7)) itu (Bharada E datang ke LPSK)," ucap Hasto.
Bharada E menjalani pemeriksaan psikologis di Kantor LPSK, Jakarta Timur, Jumat (29/7). Bharada E datang pukul 14.30 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pukul 18.00 WIB.
Hasil pemeriksaan psikologis itu akan menjadi bahan pertimbangan LPSK untuk menerima atau tidak permohonan perlindungan Bharada E. Bharada E masih berstatus saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan pengancaman terhadap Putri Candrawathi.
Meski dia yang melakukan penembakan terhadap Brigadir J hingga tewas. Penembakan itu diyakini dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan istri Irjen Sambo. (OL-1)
Penaikkan status ke tahap penyidikan menujukan tim khusus (timsus) bekerja sangat cepat. Namun, tetap menerapkan kaidah-kaidah pembuktian secara ilmiah.
Tim khusus gabungan pengusutan kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat juga menyita rekaman CCTV dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Dedi mengatakan ada dua hp Brigadir Yosua yang tengah diperiksa labfor. Dia menyebut tim labfor masih bekerja.
PENGAMAT Kepolisian Bambang Rukminto menilai kesalahan Polri dalam kasus tewasnta Brigadir J ialah tak membuka hasil autopsinya ke publik.
"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada tujuh orang,"
Kapolsek Metro Menteng Ajun Komisaris Besar Netty Rosdiana Siagian mengatakan, Bundaran HI bukan untuk tempat melakukan aksi.
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved