Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PENYIDIK Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Direktur Utama Krakatau Steel berinisial FB sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan pabrik blast furnace complex (BFC).
Namun, FB yang merujuk nama Fazwar Bujang itu hanya dijadikan tahanan kota. Perlakuan tersebut berbanding terbalik dengan empat orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka bersama Fazwar.
Untuk kepentingan penyidikan, mereka ditahan selama 20 hari di dua tempat berbeda, yakni Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung dan Rutan Kelas 1 Jakarta Pusat Salemba. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana menjelaskan alasan menjadikan Fazwar sebagai tahanan kota karena faktor usia.
Baca juga: Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Pabrik Krakatau Steel
Saat ini, tersangka FB sudah berusia 74 tahun. Lalu, keadaan kesehatan Fazwar juga tidak memungkinkan untuk ditahan. Kejagung telah menggandeng tim dokter pada RS Adhyaksa untuk memeriksa kesehatannya. Namun, Ketut enggan menjelaskan lebih lanjut terkait penyakit tersangka.
"Yang bersangkutan tidak layak untuk dilakukan penahanan rutan, sehingga opsinya tahanan rumah," jelas Ketut saat dikonfirmasi, Selasa (19/7).
Seperti empat tersangka lainnya, Fazwar juga ditahan dengan status tahanan rumah selama 20 hari, yakni 18 Juli hingga 6 Agustus mendatang. Adapun keempat tersangka ialah Direktur Utama Krakatau Engineering periode 2005-2010, sekaligus Deputi Direktur Proyek Strategis periode 2010-2015 berinisial ASS.
Baca juga: Jokowi dan Ramos-Horta Tanam Pohon Gaharu di Istana Bogor
Berikutnya Project Manager Krakatau Engineering periode 2013-2016 berinisial MR, BP selaku Direktur Utama Krakatau Engineering periode 2012-2015 dan HW alias RH selaku Ketua Tim Persiapan dan Implementasi Proyek BFC sekaligus General Manager Proyek KRAS periode 2013-2019.
Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan adanya pembengkakan nilai kontrak dalam pengadaan proyek BFC pada 2011-2019, dari yang awalnya Rp4,7 triliun menjadi Rp6,9 triliun. Proyek tersebut dilaksakan oleh Konsorsium MCC CERI dari Tiongkok dan Kraktau Egineering selaku kontraktor pemenang.(OL-11)
KPK bakal melanjutkan proses hukum untuk Alwin. Dia sejatinya sudah dipanggil penyidik kemarin, namun, mangkir bersama dengan istrinya Hevearita.
Di sidang praperadilan Hasto Kristoyanto, pakar hukum pidana, Jamin Ginting menilai pimpinan KPK tak lagi berwenang menetapkan seseorang sebagai tersangka karena bukan penyidik.
KPK mengungkap adanya Rp400 juta uang untuk menyuap Wahyu Setiawan dari Hasto. Duit itu diserahkan melalui staf Hasto, Kusnadi.
Di samping itu, penetapan tersangka itu juga diduga untuk pengalihan isu terkait Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
KEPOLISIAN Resor Kota Barelang (Polresta Barelang) telah menetapkan dua pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai tersangka dalam kasus penyerangan yang terjadi di Rempang.
KPK mengubah format penetapan tersangka, kini penetapan tersangka akan langsung diumumkan pada publik.
Asep enggan memerinci nama-nama tersangka, sampai penahanan dilakukan. Kasus ini lama diselesaikan karena penghitungan kerugian negara belum rampung.
Bobby didesak dipanggil KPK karena orang dekatnya, sekaligus Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP) ditangkap dan dijadikan tersangka dalam kasus ini.
Penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi dilakukan setelah sebelumnya dilakukan upaya preventif maupun sosialisasi.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang pengganti Rp11,8 triliun, atas kasus dugaan suap pemberian ekspor minyak kelapa sawit atau CPO. Dana itu berasal dari terdakwa Wilmar Group.
Untuk mempermudah proses penyidikan ketujuh tersangka tersebut kini dilakukan penahanan hingga 20 hari ke depan.
Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Jabar) menetapkan Mantan Sekda Kota Bandung Yossi Irianto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved