Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
ERA kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai semakin mewujudkan nilai Pancasila yang lebih baik bagi masyarakat. Hal itu mampu memperkuat bangsa dalam menghadapi pelbagai tantangan global.
Demikian disampaikan langsung Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional dengan tema Pancasila dalam Era Globalisasi Demi Menciptakan Pemimpin dalam Indonesia Emas 2045 di Universitas Trisakti.
Ia mengatakan masa pemerintahan Jokowi pada priode kedua ini begitu aktif mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya terlihat dengan semakin kuatnya persatuan di masyarakat.
Ia menilai Pancasila sebagai satu pedoman negara harus benar-benar teraplikasi sebagai sebuah konsep dasar negara yang sangat mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam upaya membangun bangsa.
"(Penerapan Pancasila) menjadi lebih baik. Karena Pancasila itukan idealisasi dari sesuatu yang kita anggap penting dan mulia sebagai dasar negara," ujar Rizal.
Para pendiri bangsa, sambung Rizal, membentuk Pancasila untuk menjadi pedoma hidup masyarat. Agar dalam perjalanan kehidupan sesuai dengan norma-norma kebaikan, kesetaraan, serta sosial meski hidup dalam balutan perbedaan.
Atas dasar itulah, dia menlihat, komitmen pemerintahan Jokowi telah bergerak ke arah yang benar. Ia berharap kondisi kondusif seperti sekarang ini dapat terus teralisasi pada setiap masa kepemimpinan.
"Karena ada keadilan, kemanusiaan, jadi dalam proses perilaku. Kita harus menjadi lebih baik dan menjadi sebuah ideal yang memberi inspirasi bagi kita semua," ujar Rizal.
Ia menambahkan, kesuksesan Jokowi menerapkan nilai Pancasila terlihat dari terciptanya stabilitas situasi kondusivitas dalam negeri.
Sehingga semakin menguatkan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dunia "Itulah kita akan menjadi lebih baik dan pemerintahan Jokowi ini mengalami krisis dunia yang tidak mudah semua negara mengalami. Bahwa kita menjadi yang lebih baik itukan yang paling penting," pungkasnya. (OL-8)
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menegaskan pentingnya peran pengajar dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila secara holistik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
SEBANYAK tujuh pemuda-pemudi purna paskibraka terpilih dilantik dan dikukuhkan sebagai Pelaksana Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Yogyakarta untuk masa jabatan 2025–2029
Ketua Badan Legislasi DPP PKS, Zainudin Paru, menegaskan, putusan tersebut berpotensi melanggar konstitusi dan melewati batas kewenangan MK.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Situasi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir berdampak signifikan pada berbagai bidang kehidupan.
YLBHI menyebut usulan revisi Undang-Undang (UU) TNI bertentangan dengan agenda reformasi dan melegitimasi praktik dwifungsi ABRI yang membawa rezim Neo Orde Baru.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari, menilai pembredelan pameran lukisan tunggal karya Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan bertentangan dengan konstitusi.
Munculnya aspirasi mengubah posisi kelembagaan Polri di bawah Kementerian Dalam Negeri sebagaimana di masa Orde Baru adalah gagasan keliru dan bertentangan Konstitusi RI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved