Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DISK Jockey (DJ) Putri Una Astari Thamrin alias DJ Una kembali diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri terkait kasus investasi bodong robot trading DNA Pro Akademi, Kamis (23/6). DJ Una datang untuk menyerahkan bukti transfer dana.
"Pemeriksaan tambahan sebagai korban, khususnya aliran transfer dana dari Una ke DNA. Juga menyerahkan bukti tambahan transfer dana," kata kuasa hukumnya, Yafet Y W Rissy saat dikonfirmasi, Jumat (24/6).
Selain itu, kedatangan Una juga untuk menandatangani sejumlah dokumen. Hal itu perlu dilakukan DJ Una selalu korban DNA Pro sebelum pelimpahan berkas ke jaksa penuntut umum (JPU).
Baca juga: Ivan Gunawan Kembali Diperiksa Terkait DNA Pro
"Ada dokumen yang belum sempat ditandatangani saja. Kemarin ada yang terlewati," ungkap Yafet.
DJ Una juga mendatangi Bareskrim Polri pada Rabu (22/6). DJ Una datang untuk menjalani pemeriksaan. Dia mengaku dicecar pertanyaan soal peran-peran petinggi DNA Pro Akademi.
"Inti keterangan tambahan sore ini lebih pada bagaimana peran dari para founder DNA Pro dalam mempromosikan DNA Pro, sehingga mendorong orang lain berinvestasi," kata Yafet di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
DJ Una juga diperiksa penyidik, 25 April 2022. DJ Una mengakui menerima honor dari DNA Pro. Honor itu diterima karena manggung dalam acara DNA Pro di Westin Surabaya pada September 2021; Kempinski, Jakarta Pusat dan Jelambar, Bali pada Desember 2021.
DJ Una manggung selama 1-2 jam. Namun, dia tidak mengembalikan sepersen pun uang tersebut ke polisi, karena itu merupakan hasil kerjanya sebagai DJ.
Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri menetapkan 14 tersangka dalam kasus ini. Sebanyak 11 tersangka yang telah ditangkap dan tahan ialah Eliazar Daniel Piri alias Daniel Abe (DA) selaku Direktur Utama PT DNA Pro Akademi, RK selaku Founder tim Founder Rudutz, RS sebagai Co-Founder tim Founder Rudutz, DT sebagai Exchanger tim Founder Rudutz, YTS sebagai Founder tim Founder 007.
Kemudian, FT sebagai Co-Founder tim Founder 007, RL sebagai Founder dan Exchanger tim Founder Gen, JG sebagai Founder dan Exchanger tim Founder Octopus dan Exchanger tim Founder 007, SR sebagai Co-Founder tim Founder Octopus, HAS sebagai Branch Officer Manager DNA Pro Bali (tim Founder Central). Terakhir, MA sebagai pihak yang turut serta membantu tersangka ST dan JG dalam melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sementara itu, ada tiga yang masih buron. Ketiganya ialah Fauzi alias Daniel Zii (DZ), Ferawati alias Fei (Fe), dan Devin alias Devinata Gunawan (DG).
Ke-14 tersangka dijerat Pasal 106 jo Pasal 24 dan Pasal 105 Jo Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Dengan ancaman hukuman penjara 4 sampai 10 tahun. Lalu, Pasal 3 dan atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. Dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun. (OL-1)
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar di era saat ini.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Mekanisme tersebut sangat rentan terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dan nihil kontrol maupun akuntabilitas.
Terdakwa Daniel Abe dan Dedi Tumaidi dituntut kurungan 3 tahun penjara dan denda Rp4 miliar atas kasus investasi robot trading DNA Pro.
Igun diperiksa karena menerima uang Rp1 miliar dari keterlibatan menjadi Brand Ambassador DNA Pro.
Sebanyak 3.621 korban DNA Pro telah melapor ke Bareskrim Polri. Dengan total kerugian kurang lebih Rp551.725.456.972.
Whisnu mengatakan pihaknya terus melacak aset para tersangka untuk dilakukan penyitaan.
Menurutnya, uang dari aset-aset itu bisa dijadikan sebagai pengembalian kerugian para korban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved