Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Program Desa Damai Perkuat Perempuan sebagai Agen Perdamaian

Mediaindonesia.com
18/6/2022 07:15
Program Desa Damai Perkuat Perempuan sebagai Agen Perdamaian
Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan penghargaan kepada Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid.(Dok. Istimewa )

DIREKTUR Wahid Foundation Yenny Wahid berterima kasih kepada Pemerintah Jepang atas penghargaan yang diberikan kepadanya. Anugerah tersebut sekaligus merupakan penghargaan bagi ribuan kaum perempuan yang selama ini berkontribusi dan berdedikasi dalam program Desa Damai. 

"Tentunya ini adalah bentuk dukungan yang sangat mendalam atas upaya yang telah kami lakukan yaitu untuk menciptakan masyarakat yang damai, toleran, makmur dan sejahtera. Perempuan-perempuan tangguh itulah yang merupakan penerima sesungguhnya apresiasi ini. Saya menerima penghargaan ini atas nama mereka," ucapnya dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Sabtu (18/6/2022).

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan penghargaan kepada Yenny atas kontribusinya yang signifikan dalam membangun hubungan Indonesia-Jepang. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan, Yenny telah berkomitmen untuk mempromosikan masyarakat yang demokratis, plural, dan toleran berdasarkan ide-ide moderat.

"Beliau memiliki rekam jejak yang panjang dalam mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia, baik melalui berbagai upaya pertukaran budaya maupun melalui kerja kolaborasi yang lebih khusus," jelas Dubes Kanasugi Kenji dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Kamis (16/6/2022) malam. 

Pemerintah Jepang juga menilai, Yenny Wahid banyak memainkan peran dalam mempererat hubungan Indonesia-Jepang di berbagai bidang, termasuk di bidang politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. "Kami memiliki kepentingan dan tujuan strategis serta nilai-nilai universal yang sama, seperti demokrasi, supremasi hukum, dan memiliki energi yang sama untuk memperkuat saling pengertian dan hubungan antara Jepang dan di Indonesia," katanya.

Yenny juga dinilai berhasil mengembangkan inisiatif Desa Damai (Peace Village) yang merupakan prakarsa bersama Wahid Foundation dan UN Women untuk memperkuat perempuan di tingkat akar rumput dalam mencegah intoleransi dan ekstremisme kekerasan.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang menghasilkan manfaat luar biasa ini. Desa Damai merupakan program Wahid Foundation yang dipimpin Ibu Yenny Wahid untuk memperkuat perempuan sebagai agen perdamaian melalui penguatan ekonomi, pelatihan kepemimpinan dan penguatan pemahaman mengenai toleransi dan keberagaman," ujar Kenji.

Pemerintah Jepang memberi dukungan signifikan terhadap pengembangan Desa Damai, khususnya di awal fase perintisan. Sejak 2017, Desa Damai telah menjangkau ribuan perempuan akar rumput di lebih dari 30 desa di Pulau Jawa, dan kini berkembang di luar Pulau Jawa.

Terkait itu, Yenny menuturkan, program Desa Damai juga dibangun untuk memperkuat desa menghadapi berbagai macam tantangan, termasuk tantangan disrupsi pandemi dan teknologi. Bagi Yenny, disrupsi pandemi dan teknologi yang berpotensi melakukan pembelahan di masyarakat perlu dihadapi dengan strategi yang sistematis. 

Hal itu bertujuan untuk memastikan masyarakat bisa melampaui tantangan di masa depan. "Sehingga kohesi sosial terjaga, masyarakat tidak terpecah-pecah, dan mampu mengatasi krisis yang terjadi," tutur Yenny. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya