Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Soal Hubungan PDIP-Jokowi, Masinton: Baik-Baik Saja Jangan Digoreng

 Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/6/2022 09:33
Soal Hubungan PDIP-Jokowi, Masinton: Baik-Baik Saja Jangan Digoreng
Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyampaikan pendapatnya saat mengikuti diskusi politik di Jakarta, Minggu (12/6/2022).(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KABAR menyoal relasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri renggang beberapa waktu belakangan semakin menguat.

Pasalnya, Jokowi disebut-sebut mendukung sesama kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Padahal, Megawati belum memberikan suara terkait siapa capres yang diusung partai dalam kontestasi nanti.

Menanggapi itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu menyatakan bahwa hubungan Ketua Umum PDIP Megawati dengan Jokowi baik-baik saja.

"Selama ini kan ada disampaikan oleh ibu Mega baik-baik saja jangan digoreng-gorenglah," ungkap Masinton, Senin (13/6).

Menurutnya, wajar jika pernyataan Jokowi atau Megawati memiliki perbedaan. Hal itu, kata Masinton, merupakan dinamika dalam relasi hubungan.

Baca juga: KPU: Durasi Penyelesaian Sengketa Pemilu 15 Hari Kerja

"Karena kalau ibu Megawati berpikir dalam perspektif politik kebangsaan," terangnya.

Sebelumnya, Kader PDIP Junimart Girsang juga membantah hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri merenggang.

Junimart menegaskan Jokowi merupakan kader PDIP dan tidak boleh hubungannya renggang dengan ketua umum.

"Pak Jokowi kan kader PDIP. Jadi kalau bicara hubungan sebagai kader, kan gitu komunikasi sebagai kader bagaimana meminta arahan kepada ketum," tegasnya.

"Bagaimana seorang kader minta arahan ke DPP, kan begitu jadi kalau disebutkan renggang atau tidak renggang, ya sebagai kader tidak boleh renggang," tambahnya. (Ykb/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya