Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pendiri dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menilai Indonesia harus berani bersikap kritis terhadap Rusia terkait invasi negara itu di Ukraina.
“Prinsip bebas aktif sebetulnya berarti, walaupun dengan teman, kita harus tetap bisa jujur dan kritis jika ia melakukan sesuatu yang berbahaya bagi dunia internasional,” kata Dino dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Terlepas dari hubungan harmonis antara Indonesia dan Rusia, dia berpendapat pemerintah Indonesia perlu bersikap jujur dan terbuka dalam berkomunikasi dengan Moskow.
“Kalau kita dengan Amerika Serikat, kita galak. Tetapi dengan Moskow, kita masih agak sungkan untuk galak. Jadi bebas aktifnya masih terbatas. Saya baru melihat bahwa ternyata bebas aktif kita masih pilih-pilih sedikit. Seharusnya konsisten. Dengan semua orang, kita harus berani galak kalau perlu, tetapi tetap bersahabat,” katanya.
Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Dino mengapresiasi upaya deeskalasi yang telah ditunjukkan pemerintah Indonesia, termasuk mengundang secara lisan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menghadiri pertemuan G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Namun, Dino meyakini bahwa Indonesia sebetulnya bisa berbuat lebih untuk mengurangi ketegangan antara Rusia dan Ukraina dan mengerem eskalasi perang antara kedua negara.
“Fantasi saya ialah pada saat pulang dari Amerika Serikat (untuk KTT ASEAN-AS di Washington DC pada 12-13 Mei 2022), Presiden Jokowi seharusnya mampir di Kiev untuk ketemu Presiden Zelenskyy. Setelah itu mampir di Moskow untuk ketemu Presiden Putin. Presiden Jokowi pasti akan diterima. Ini fantasi saya. Masuk di Kiev dan cari celah untuk mengurangi gap antara Ukraina dan Rusia,” katanya.
Mantan wakil menteri luar negeri RI itu berharap Indonesia tidak berfokus pada bagaimana mencapai kepentingan dalam negeri semata melalui forum G20, tetapi sebagai pemimpin G20, Indonesia harus menunjukkan kontribusinya dalam menyelesaikan masalah-masalah global, termasuk invasi Rusia ke Ukraina.
“Kita memiliki tanggung jawab besar dan berat karena saat ini dunia sedang amburadul. Walaupun harus dilaksanakan, sebagai pemimpin G20, kita harus bisa melihat masalah secara global. Dalam arti, apa yang mengganggu ekonomi dunia dan bagaimana menyelesaikannya,” katanya. (Ant/OL-12)
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved