Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PANGLIMA Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) DIY, Gandung Pardiman menyayangkan kebijakan Panglima TNI Andika Perkasa yang membolehkan anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) bisa mendaftar TNI. Sebab ideologi diwariskan dan sulit matinya.
"Saya melihat bahwa PKI masih ada karena para anggota PKI yang sudah meninggal atau yang kini masih hidup tentu memberikan pemahaman mengenai ideologi komunis kepada anak - anaknya. sehingga orang-orang yang berada di lingkaran mantan anggota PKI tentu akan terpengaruh," ungkap Gandung dalam siaran pers, Jumat (1/4).
Menurut Gandung, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa yang menyebabkan pertahanan TNI jebol terkait masalah PKI. Padahal, TNI sejak dahulu menjadi benteng pertahanan terhadap Pancasila, UUD 45 dan NKRI.
Ia pun dengan tegas menyatakan menolak kebijakan Panglima TNI Andika Perkasa tersebut. Gandung menilai anak-anak anggota partai terlarang PKI, baik secara langsung maupun tidak langsung, disengaja atau tidak disengaja, pasti menerima pengaruh paham ideologi komunis dari orang tuanya.
"Saya yakin baik secara langsung atau tidak, disengaja atau tidak paham ideologi komunis akan masuk ke dalam otak sang anak dan paham ideologi komunis akan tertanam hingga menjadi dewasa," papar dia.
Oleh karena itu, Gandung Pardiman yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini mengimbau, Panglima TNI untuk meninjau ulang kebijakan tersebut. Gandung yakin, di keluarga besar TNI yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan tak sedikit yang menolak terhadap kebijakan tersebut. Apalagi mereka yang merasakan langsung akibat perbuatan keji PKI pada tahun 1965.
Politisi senior Partai Golkar ini pun menambahkan, masalah ini pernah diingatkan oleh mantan Wakil Presiden RI yang juga mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Try Sutrisno pada tahun 2017. Try Sutrisno kala itu, kata Gandung, mengingatkan kepada TNI agar hati-hati dan waspada serta teliti agar anak - anak anggota PKI jangan sampai masuk TNI.
"TNI selama ini adalah musuh utama PKI dan paham komunis. Kami berharap jangan sampai TNI dihuni oleh orang - orang yang didalam hatinya tertanam paham ideologi komunis. Hal ini bisa bahaya bagi TNI bangsa dan negera ini dimasa mendatang," tegas Gandung.
Kemudian, imbuh Gandung, pada masa mendatang di tubuh TNI akan muncul jiwa dan semangat "Aku Bangga Jadi Anak PKI".
Selain itu, Gandung juga khawatir, jika anak-anak keturunan anggota PKI ini nantinya akan memegang jabatan strategis di tubuh TNI.
"Mirisnya lagi jika dikemudian hari anak anggota PKI yang jadi TNI ini memegang jabatan strategis. INi tentu akan semakin merapuhkan ketahanan Pancasila di tubuh TNI bahkan memiliki potensi TNI akan terpecah," tandas Gandung.
Selain itu, Gandung Pardiman juga mempertanyakan kebijakan ini apakah betul-betul dari institusi TNI atau pesanan dari pihak ketiga. "Ini konsep institusi TNI atau pesanan pihak ketiga. Hal ini penting diketahui untuk rakyat Indonesia," pungkas Gandung Pardiman.
Keputusan Panglima TNI tersebut dinilai kontrovesial. Pasalnya, ada yang menyatakan dengan tegas menolak kebijakaan tersebut karena PKI sampai saat ini masih menjadi partai terlarang di negeri ini sesuai isi TAP MPRS/ XXV/1965, tetapi beberapa pihak menyatakan setuju dengan keputusan yang diambil Panglima TNI tersebut. (OL-13)
Baca Juga: Yorrys Raweyai Terpilih Aklamasi Ketua Umum KSPSI 2022-2027
Sebelum anak dilepas bermain di luar, orangtua diminta memulai dengan pengawasan hingga pemantauan di awal.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
PENGUATAN langkah koordinasi dan sinergi antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah serta masyarakat harus mampu melahirkan gerakan antikekerasan.
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Penanaman pohon buah-buahan yang dilakukan supaya dapat menahan tanah dan masyarakat juga bisa mendapatkan hasilnya ketika berbuah.
KOMANDO Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) menjadi satuan pertama di Indonesia yang mengembangkan dan menguasai kemampuan terjun bebas menggunakan wingsuit.
Letjen TNI Novi Helmy memutuskan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di lingkungan TNI
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Komnas HAM mencatat bahwa institusi Polri menjadi institusi yang paling banyak diadukan dalam dugaan praktik penyiksaan sepanjang periode 2020 hingga 2024.
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved