Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Presiden: Pembangunan IKN Bisa Selesai dalam 20 Tahun

Andhika Prasetyo
15/3/2022 11:32
Presiden: Pembangunan IKN Bisa Selesai dalam 20 Tahun
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.(ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto)

PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan proyek yang sangat besar dan berat. Oleh karena itu, prosesnya tidak mungkin berjalan dalam waktu singkat.

Ia memprediksi, IKN baru akan sepenuhnya hidup seperti kota-kota besar lain di Tanah Air pada 15 hingga 20 tahun ke depan.

"Ini kan sebuah pekerjaan raksasa. Ini pekerjaan besar sekali dan juga bukan pekerjaan mudah. Ini pekerja rumit. Kita butuh waktu yang panjang. Perkiraan kita 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan," ujar Jokowi di Kalimantan Timur sebagaimana disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3).

Baca juga: Presiden: Pembangunan IKN Diawali dengan Rehabilitasi Lahan 

Untuk tahap awal, kepala negara menyebut pembangunan akan fokus pada penghijauan melalui pengembangan pusat persemaian dan pendirian sejumlah infrastruktur dasar.

Dengan sudah terbentuknya otorita serta terpilihnya kepala dan wakil kepala lembaga tersebut, Jokowi meyakini tahap awal pembangunan bisa segera dilaksanakan dan berjalan dengan lancar.

Presiden juga meminta dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk dapat berkolaborasi menyukseskan program besar tersebut.

"Sekali lagi, ini pekerjaan besar, pekerjaan yang sulit sehingga diperlukan kolaborasi, kerja sama, pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, BUMN TNI, Polri masyarakat dan seluruh komponen bangsa ini. Semua kekuatan yang ada harus betul-betul kita maksimalkan dalam rangka mempercepat pembangunan Nusantara," tandasnya. (Pra/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya