Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
SETELAH melalui proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Komisi II DPR akhirnya mengumumkan 12 nama calon pimpinan KOmisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terpilih untuk periode 2022-2027. Ke-12 nama tersebut selanjutnya akan dibawa ke rapat paripurna DPR kemudian diserahkan kepada presiden.
Ke-12 nama tersebut terbagi menjadi 7 pimpinan terpilih KPU dan 5 pimpinan terpilih Bawaslu. Proses fit and proper test telah berlangsung sejak 14 Februari lalu hingga dini hari tadi, Kamis (17/2), tepatnya pukul 1.30 WIB. Rapat penetapan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia dan Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus dan Sufmi Dasco Ahmad.
"Berdasarkan pertimbangan itu semua pada akhirnya setelah kita lakukan simulasi berbagai hal, berbagai cara, maka kita putuskan kita tetapkan urutan 1-14. Urutan 1-7 adalah yang terpilih untuk menjadi calon anggota KPU yang akan dilantik oleh presiden nanti," kata Doli saat rapat di kompleks parlemen, Senayan,, Jakarta.
Dari 7 nama pimpinan KPU yang terpilih, terdapat 1 nama petahana yakni Hasyim Asy'ari. Berikut rincian lengkap ketujuh nama yang telah diputuskan oleh Komisi II DPR RI menjadi anggota KPU periode 2022-2027:
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy'ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Melaz
"Ini 7 nama yang kita tetapkan terpilih menjadi calon anggota KPU RI," ucap Doli.
Doli kemudian mempertanyakan kepada forum rapat apakah bisa menyetujui ketujuh nama tersebut. Forum rapat pun menyetujui.
"Apakah kita bisa setuju Bapak, Ibu sekalian?" tanya Doli disambut jawahan setuju dari para anggota DPR yang hadir secara langsung.
Sementara untuk Bawaslu, dari 5 nama yang terpilih terdapat 1 nama pimpinan petahana Bawaslu yakni Rahmat Bagja yang kenbali terpilih untuk menjabat sebagai pimpinan Bawaslu hingga 2027 mendatang. Berikut daftar nama lengkap para pimpinan Bawaslu terpilih :
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Pada Rabu (16/2), sempat beredar isu bahwa DPR telah menetapkan nama-nama pimpinan terpilih kedua lembaga penyelenggara pemilu, sesuai hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Jakarta. Sejumlah nama yang berbeda dalam isu tersebut yakni I Dewa Kadek, Viryan, dan Yessi Momongan di KPU. Kemudian, ada nama Aditya Perdana dan Mardian di Bawaslu.
Keputusan mengenai anggota terpilih KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 hari ini sekaligus menepis isu tersebut. (P-2)
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Bagja tetap mengimbau Bawaslu Sulawesi Selatan dan Kota Palopo untuk mengawasi setiap potensi terjadinya praktik haram tersebut.
Adapun Bagja pada hari ini memantau langsung pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
PSU Pilkada Kota Palopo Tahun 2024 berjalan dengan aman atau all clear karena pengawasan sudah dilakukan sejak tahap awal pergantian calon peserta.
Bawaslu telah mendorong langkah preventif meliputi patroli pengawasan, edukasi pemilih, serta pendampingan kepada jajaran pengawas
Bawaslu tak dapat lagi mengusut kasus politik uang yang terjadi saat di luar tahapan PSU Pilkada Barito Utara 2024
KOMISIONER KPK Jilid VI diminta bersikap tegas untuk melepaskan diri dari instansi asalnya. Jika tidak, loyalitas ganda di Lembaga Antirasuah diyakini makin kental.
Mardani H Maming selaku terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) layak mendapatkan hukuman berat. Pasalnya, tindakan korupsi yang dilakukannya sangat merugikan rakyat.
Pelanggaran etik ini berkaitan dengan dugaan ikut campur dalam proses mutasi pegawai di Kementerian Pertanian (Kementan).
MOCHAMMAD Afifuddin resmi menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI definitif.
Menurut mantan komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, saat ini banyak anggota KPU yang belum selesai dengan dirinya.
BERKACA dari kasus mantan Ketua KPU Hasyim Asy’ari, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai perlu memiliki itikad baik untuk membenahi struktur anggota KPU
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved