Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
JAKSA Agung Sanitiar Burhanuddin memastikan dugaan korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 Derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) turut melibatkan unsur militer. Hal ini didapati dari hasil gelar perkara yang dihelat pagi sampai siang hari ini, Senin (14/2). Kejaksaan Agung memutuskan perkara itu ditangani secara koneksitas.
"Berdasarkan hasil materi paparan tim penyidik, disimpulkan terdapat dua unsur tindak pidana korupsi yang diduga ada keterlibatan dari unsur TNI dan sipil," kata Burhanuddin di Kompleks Kejagung, Jakarta, Senin (15/2).
Menurut Burhanuddin, peserta gelar perkara terdiri dari penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus), Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Intel), Pusat Polisi Militer TNI, Badan Pembinaan Hukum TNI, dan Kemenhan.
"Para peserta dalam gelar perkara sepakat untuk mengusulkan penanganan perkara ini ditangani secara koneksitas," ujar Burhanuddin.
Selanjutnya, Jaksa Agung akan mengkoordinasikan dan mengendalikan proses penyidikan hingga penuntutan. Hal ini didasarkan pada Pasal 39 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Orang Terduga Teroris di Batang
Burhanuddin memerintahkan JAM-Pidmil Anwar Saadi untuk segera melakukan koordinasi dengan Puspom TNI dan Babinkum TNI membenuk tim koneksitas perkara tersebut.
"Dan diharapkan tim penyidik koneksitas diharapkan segera menetapkan tersangka," tandasnya.
Dugaan korupsi tersebut terjadi saat Slot Satelit 123 Derajat BT mengalami kekosongan usai masa operasi Satelit Garuda-1 berakhir pada 2015. Saat itu, Kemenkominfo memenuhi permintaan Kemenhan guna mendapak hak pengelolaan pengelolaan slot tersebut.
Dalam hal ini, Kemenhan membuat kontrak kerja sama dengan beberapa perusahaan, di antaranya Avanti Communication Ltd dan Navayo. Adapun pada 2018, Kemenhan mengembalikan hak pengelolaan slot itu kepada Kemkominfo.
Berikutnya, Kemkominfo mengeluarkan keputusan tentang hak penggunaan filing satelit indonesia pada Slot Orbit 123 Derajat BT untuk filing Satelit Garuda-2 dan Nusantara-A1-A kepada PT Dini Nusa Kusuma (DNK). Kendati demikian, PT DNK tidak mampu menyelesaikan permasalahan residu Kemenhan dalam pengadaan Satelit Komunikasi Pertahanan (Satkomhan). (OL-4)
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Peraturan Menteri Komdigi Nomor 3 Tahun 2025 bertujuan mendorong iklim investasi yang lebih kuat dan mempercepat adopsi teknologi satelit mutakhir
INVESTASI satelit terbilang tinggi. Di sisi lain, operator global masuk Indonesia, seperti Starlink.
Terdapat 14.904 satelit yang mengorbit Bumi, 60% didominasi Starlink.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Ilmuwan Eropa mengejar reentry satelit Salsa untuk mengungkap proses pembakaran di atmosfer. Temuan ini mengungkap ancaman polusi aluminium dari satelit terhadap ozon dan iklim Bumi.
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Dedi Mulyadi diminta mengkaji kebijakan terkait program mengirim para siswa SMA/SMK bermasalah ke barak militer sebelum diterapkan agar tidak bertentangan dengan hak-hak anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved