Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Utama PT Dini Nusa Kusuma (DNK) berinisial SW kembali diperiksa penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung pada Senin (24/1). Itu adalah pemeriksaan kedua yang dijalani SW sebagai saksi dalam dugaan korupsi proyek pengadaan Satelit Slot Orbit 123 Derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2015 sampai 2021.
Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi mengatakan pemeriksaan yang dilakukan pihaknya kepada SW merupakan kelanjutan dari pemeriksaan sebelumnya pada Selasa (18/1) lalu. Saat itu, penyidik juga memeriksa Presiden Direktur PT DNK berinisial AW.
"Kalau belum selesai kemarin kan tetap dilanjutkan pemeriksaan sekarang," ujarnya di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Senin (24/1) malam.
Ditanya mengenai siginifkansi peran SW dalam dugaan rasuah itu, Supardi enggan menjawab dengan lugas. Menurutnya, semua saksi yang diperiksa bersifat signifikan dan memiliki relevansi dengan pembuktian perkara. Terlebih, penyidik Gedung Bundar sudah menggeledah apartemen milik SW.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, PT DNK disebut sebagai pemegang hak pengelolaan filing satelit Indonesia untuk dapat mengoperasikan satelit atau menggunakan spektrum frekuensi radio di orbit satelit tertentu.
Baca juga: Prabowo Sebut Kemenhan Telah Audit Kasus Pengadaan Satelit
Lebih lanjut, Lonard menyebut selain sebagai Dirut PT DNK, SW juga menjabat sebagai Tim Ahli Kemhan. Oleh karena itu, Supardi mengatakan salah satu hal yang didalami selama proses penyidikan adalah dugaan rangkap jabatan tersebut.
"Saya belum bisa pastikan dia diangkat oleh siapa, apakah tim ahli menteri itu rumor atau secara resmi, nanti kita pastikan lah, kata Supardi.
Terpisah, JAM-Pidsus Febrie Ardiansyah meyakini bahwa PT DNK adalah pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan korupsi itu. Terkait pemeriksaan anggota militer aktif, Pidsus Kejagung berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM-Pidimil).
"Pemeriksaannya, tempatnya, nanti kan itu kalau terkait koneksitas atau yang lain, itu tetap keputusan Panglima, karena penyidikannya kan beda. Bukan kita, itu Pospom kalau TNI aktif," pungkasnya.(OL-5)
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
WAKIL Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej buka suara soal kritikan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang disebut melemahkan KPK
Penelusuran tersebut dilakukan dengan menggali informasi melalui keluarga Topan Obaja Putra Ginting.
Kejagung resmi menyelidiki dugaan pengoplosan dan penyimpangan harga jual beras yang dinilai mengarah pada tindak pidana korupsi
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Dana pencairan kredit untuk Sritex, yang seharusnya digunakan untuk modal kerja justru dipakai untuk membayar utang perusahaan.
Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong modernisasi pertanian dan inisiatif pertanian cerdas.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
Ledakan gelombang radio pendek yang diguga FRB dari galaksi jauh, ternyata berasal dari satelit tua NASA bernama Relay 2.
Menjelang operasional Vera Rubin Observatory di Cile, para astronom khawatir gangguan cahaya dari ribuan satelit.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), pelopor layanan komunikasi satelit di Indonesia, mengambil langkah penting dalam memperkuat infrastruktur teknologi satelit nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved