Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ABDI negara diperintahkan untuk bersikap netral di setiap momentum pesta demokrasi guna menjaga profesionalitas dan mutu layanan publik. Jauh panggang dari api, ASN semakin gandrung berpolitik karena sanksi tidak menghadirkan efek jera.
"Netralitas masih menjadi persoalan serius bagi ASN dalam pagelaran Pilkada. Modusnya hanya dua macam, yaitu politisasi birokrasi atau birokrasi berpolitik praktispraktis," kata Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto pada webinar bertajuk Potret Netralitas Birokrasi menyongsong Tahun Politik 2024 - Rilis hasil Survei Nasional Netralitas ASN pada Pilkada Serentak Tahun 2020, Kamis (16/12).
Pada kesempatan tersebut dihadiri Tenaga Ahli Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abdullah Iskandar, dan Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini.
Menurut Agus, hasil survei netralitas ASN yang dilakukan KASN pada Juli 2021 menunjukan netralitas masih menjadi persoalan serius. Modusnya hanya dua macam, yaitu politisasi birokrasi atau birokrasi berpolitik praktis.
Namun satu hal yang terbaca dari survei ini adalah pada masa-masa pilkada, ASN di hampir seluruh wilayah merasa tidak nyaman untuk melaksanakan tupoksi karena terpaksa mempertimbangkan hal-hal politis.
Hal ini terlihat pada munculnya keinginan responden pada setiap jenjang jabatan agar hak politik ASN dicabut, 51,16 %.
Kendatipun opsi ini belum tentu menyelesaikan permasalahan netralitas, kata Agus, namun ini mengindikasikan bahwa persoalan netralitas ASN dalam pilkada 2020 yang lalu perlu penanganan secara lebih komprehensif.
"Pemberian sanksi terhadap ASN pelanggar netralitas dalam pilkada 2020 telah meningkat secara kualitas maupun kuantitas. Mayoritas sanksi hukuman yang diberikan berdasarkan rekomendasi KASN sejumlah 55,3% adalah hukuman disiplin tingkat sedang," urainya.
Jumlah penanganan pelanggaran netralitas oleh KASN pada pilkada 2020 berjumlah 2.007 orang. Sementara pada pemilihan umum dan pemilihan presiden/wakil presiden 2019 hanya 386 ASN.
"Ini berarti terjadi peningkatan penanganan kasus oleh KASN sejumlah 500% lebih," pungkasnya. (Cah/OL-09)
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Kejadian di Barito Utara menunjukkan adanya permasalahan mendasar terkait pencegahan dan penegakan hukum atas pelanggaran politik uang saat pilkada.
Putusan MK menekankan ketidakmampuan Bawaslu Kalimantan Tengah untuk menggunakan kewenangannya secara optimal dan kontekstual.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved