Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MANTAN Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui sedang menjalani pengobatan di Amerika. SBY mengidap kanker prostat stadium awal. Proses pengobatan awal membutuhkan waktu 1,5 bulan.
"Memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," ujar Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (2/11).
Syarief berharap SBY dapat segera pulih dan bisa kembali beraktifitas. SBY juga diharapkan fokus melakukan pengobatan lantaran kinerja Demokrat diyakini tidak terlalu terdampak karena sudah di atasi oleh Ketua Umum Demokrat Ari Murti Yudhoyono (AHY).
Baca juga: UU Atur Tim Dokter Kepresidenan Dampingi Mantan Kepala Negara
"Enggak (mengganggu kerja politik Demokrat), kan sudah di-take langsung Mas AHY. Mudah-mudahan Pak SBY bisa segera pulang ke Tanah Air, sembuh," kata dia.
SBY akan menjalani perawatan di Minneapolis, Amerika Serikat. Rencananya, SBY bertolak hari ini ke Paman Sam. Penanganan pengobatan SBY akan dilakukan secara insentif. (OL-4)
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kadernya untuk bergerak membuat program kreatif demi memperkuat dan memajukan UMKM.
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved