Wapres Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

Emir Chairullah
04/10/2021 15:05
Wapres Tekankan Pembangunan Berkelanjutan
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin(SETWAPRES)

KONSEP pembangunan berkelanjutan atau sustainable development dinilai sebagai solusi atas kerusakan lingkungan yang terjadi sebagai dampak negatif aktivitas manusia di bidang ekonomi yang tidak memperhatikan kepentingan lingkungan hidup. 

Menurut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, penerapan konsep pembangunan berkelanjutan diharapkan bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat dari satu generasi ke generasi selanjutnya. 

“Pembangunan ini dilaksanakan dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial dan kelestarian ekosistem pendukungnya. Konsep ini sesuai dengan ajaran Islam,” kata Ma’ruf saat acara International Conference on Islamic Studies dengan tema Islam and Sustainable Development, Senin (4/10).

Disebutkan Wapres, melalui implementasi sustainable development diharapkan tercapai kesejahteraan. “Serta terciptanya keadilan dan pembangunan yang merata, berkurangnya ketimpangan sosial dan ekonomi, serta terjaganya daya dukung dan kelestarian lingkungan alam kita,” jelasnya.

Ma’ruf menilai prinsip keberlanjutan juga menjadi dasar dalam ekonomi dan keuangan syariah, sebagai jalan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan masyarakat. Hal itu mesti diterapkan dalam berbagai bentuk aktivitas ekonomi dan sosial berdasarkan tuntunan agama Islam. 

Prinsip ekonomi dan keuangan syariah dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dialami oleh negara-negara di dunia saat ini. “Terutama seperti masalah perdamaian, harmoni sosial, ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan merosotnya kualitas lingkungan hidup,” paparnya.

Ma’ruf berharap hasil kajian dan diskusi dalam forum ini juga dapat memberikan masukan-masukan bagi penguatan ekonomi dan keuangan syariah. “Terutama dalam kerangka perencanaan pembangunan berkelanjutan baik nasional maupun global,” pungkas Wares. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya