Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Korupsi di Banjarnegara, KPK Periksa 3 Saksi

Cahya Mulyana
13/9/2021 14:33
Korupsi di Banjarnegara, KPK Periksa 3 Saksi
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tahun anggaran 2017—2018.

"Pada hari ini pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2017—2018 untuk tersangka BS dan KA," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (13/9).

Menurut dia, ketiga saksi yang dimaksud ialah Zaenal Arifin selaku Direktur PT Anugrah Setya Buana, Aji Purnomo selaku Komisaris Utama PT Hikmah Kurnia/sebagai Site Manager PT Hikmah pada paket pekerjaan pemeliharaan berkala ruas Jalan Wanasari-Batas Kabupaten Kebumen pada tahun 2017, dan Adi Widodo selaku pendiri PT Sumber Artha Jaya.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Perwakilan BPKP Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Parangtritis KM 5.5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Ali.

Baca juga: Kasus Banjarnegara, KPK Periksa Sejumlah Pengusaha

Ketiganya, lanjut Ali, diperiksa untuk dua tersangka dalam kasus ini yakni Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono (BS) dan Kedy Afandi (KA) dari pihak swasta sekaligus orang kepercayaan Budhi.

Budhi dan Kedy telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya disangkakan melanggar Pasal 12 Huruf i dan atau Pasal 12 B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

KPK menduga Budhi telah menerima komitmen fee atas berbagai pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara sekitar Rp2,1 miliar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik