Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Direktortat Jenderal Pemasyarkatan (Dirjen Lapas) Kementerian Hukum dan HAM untuk melakukan evaluasi sitem keamanan saat terjadi kebakaran di dalam lapas. Hal tersebut dibutuhkan agar kejadian kebakaran yang menewaskan 41 warga binaan di Lapas Tangerang tidak terulang kembali.
"Segera evaluasi agar tidak terjadi lagi hal seperti ini. Tidak hanya Tangerang tapi semua lapas untuk penanganan sistem kebakaran supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini," ungkap Sufmi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/9).
Pada Rabu dini hari, kebakaran melanda Blok C2 Lapas Klas 1 Tangerang.
Baca juga: Tak Netral, Anggota KPU Kabupaten Banjar Diberhentikan
Dari peristiwa itu, 122 warga binaan menjadi korban atas insiden kebakaran itu. Sedikitnya, 41 warga binaan meninggal dunia, delapan orang dalam kondisi luka berat dilarikan ke rumah sakit, 72 warga binaan lainnya menjalani perawatan di klinik Lapas Tangerang karena luka ringan.
"Kami minta kepada aparat penegak hukum supaya bergerak cepat memulihkan keadaan," tegas Sufmi.
Sufmi juga menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang. Pihak Dirjen Lapas perlu memberikan perawatan bagi korban yang selamat dan juga memberikan pendampingan psikologis bagi korban yang alami trauma.
"Beri pendampingan bagi para tahanan yang dalam keadaan selamat namun traumatik. Untuk itu mari kita doakan semoga suasana cepat pulih." ujarnya.
Terkait keadaan yang selalu melebihi kapasitas, Sufmi menilai hal tersebut merupakan masalah lama yang tidak kunjung usai. Perlu terobosan dari Kemenkumham agar masalah lapas yang melebihi kapasitas dapat terselesaikan.
"Fenomena over kapasitas itu memang tidak bisa dihindari. Karena memang sudah lama ini antara kapasitas dan penghuni memang tidak sebanding. perlu terobosan, agar masalah over kapasitas bisa diselesaikan," ujar Sufmi. (OL-6)
PEGAWAI minimarket berinisial A, 23, di Jatiuwung, Kota Tangerang, melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 11 tahun di toilet minimarket.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kelompok Petani Jantan ini memanfaatkan lahan seluas 4,5 hektare untuk ditanam jagung jenis ketan.
Jika tidak ada upaya luar biasa mengatasi polusi sampah plastik, seluruh tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia akan penuh pada 2028.
Polisi masih melakukan penelusuran terhadap beberapa anggota gerombolan pemotor lainnya yang diduga ikut terlibat dalam penyerangan.
RENCANA Presiden Prabowo Subianto untuk membangun lembaga pemasyarakatan (LP) baru dinilai bakal menjawab persoalan overkapasitas warga binaan.
Ia menilai jammer akan menyempitkan ruang gerak komunikasi dari dalam lapas. Khususnya komunikasi untuk mengendalikan peredaran narkotika.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Impas) Agus Andrianto diminta tanggung jawab karena gagal mengelola lembaga pemasyarakatan (lapas).
Apabila terbukti ada keterlibatan narapidana Riau dalam peredaran narkoba, sanksi yang akan diberikan antara lain pencabutan hak-hak bersyarat seperti Remisi dan Pembebasan Bersyarat.
Pertemuan antara Bupati OKU Timur dengan Menko Kumham Imipas mengangkat dua isu penting, yakni permohonan layanan paspor di wilayah OKU Timur dan percepatan pembangunan lapas baru.
KERUSUHAN terjadi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan. Kini dilaporkan kondisinya sudah kondusif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved