Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar kasus dugaan jual beli jabatan kepala desa atau kades di Kabupaten Probolinggo yang terjadi secara massal. KPK total menetapkan 22 tersangka, termasuk Bupati Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari serta suaminya, anggota DPR Hasan Aminuddin, dan belasan calon kades.
"KPK menyesalkan terjadinya jual beli jabatan di tingkat desa yang dilakukan secara massal seperti ini. Ini sangat mencederai keinginan masyarakat untuk memiliki kepala desa yang amanah dan memikirkan kepentingan rakyatnya," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8) dini hari.
KPK membeberkan dugaan suap itu terkait adanya kekosongan posisi kepala desa di Probolinggo yang pemilihannya diundur hingga 2022.
Baca juga: KPK Ungkap Tarif Jabatan Kades di Kabupaten Probolinggo Rp20 juta
Sesuai aturan, pengisi penjabat kepala desa ditunjuk oleh bupati dari kalangan pegawai negeri Pemkab Probolinggo yang usulannya melalui camat.
Namun, para ASN yang ingin menjadi kepala desa itu wajib membayar Rp20 juta per orang.
Total dana yang disita tim komisi dari tangkap tangan atau OTT itu total Rp362,5 juta. KPK menyebut selain setoran Rp20 juta, ada pula kesepakatan upeti dari tanah kas desa dengan tarif Rp5 juta per hektare.
"Perbuatan para tersangka yang diduga tidak melaksanakan prinsip tata pemerintahan yang baik dan bersih dengan meminta imbalan atas jabatan telah melanggar nilai antikorupsi yang seharusnya ditegakkan oleh para pejabat publik," imbuh Alexander.
Tersangka penerima suap dalam kasus itu yakni Puput Tantriana, Hasan Aminuddin, Doddy Kurniawan selaku Camat Krejengan, dan Muhamad Ridwan sebagai Camat Paiton.
Adapun 18 tersangka pemberi suap merupakan calon kepala desa yang juga ASN Pemkab Probolinggo yakni, Sumarto, Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho’im, Ahkmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nuruh Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Samsuddin.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto menyampaikan penyidik nantinya akan terus mendalami peran para tersangka, termasuk suami Puput, Hasan Aminuddin.
Puput merupakan bupati yang menjabat dua periode sejak 2013 dan suaminya Hasan juga pernah menduduki kursi yang sama dua periode kurun waktu 2003-2013.
Sejauh ini, KPK menyebut Hasan berperan sebagai orang kepercayaan Puput dan diduga turut memerintahkan camat untuk mengumpulkan para calon kepala desa yang menyetorkan uang.
"Beliau ini (Hasan) mantan bupati di tempat yang sama dan pada saat ini juga bupati yang menjabat istrinya. Masalah uang itu untuk apa akan kami dalami lebih lanjut. Kami juga berkewajiban untuk men-trace (melacak) apakah ada tindak pidana lain di luar pemungutan terhadap para pj (calon penjabat kades)," ucap Karyoto. (OL-1)
Tanak menegaskan status Hasto yang telah dinyatakan bersalah oleh pengadilan tidak luntur meski adanya pemberian amnesti.
AMNESTI yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto dinilai merupakan puncak gunung es masalah fundamental di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pentingnya keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi dan tanpa memandang siapa yang menjadi subjek hukum.
KPK mengatakan belum ada pengajuan dari penyidik lembaga antirasuah tersebut untuk memeriksa Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai saksi.
KPK mendalami proses keimigrasian TKA di sejumlah pintu masuk, seperti Tanjung Priok, Batam, dan Bandara Soekarno-Hatta.
Penyidik sejatinya mau menahan beberapa tersangka dalam kasus ini, beberapa waktu lalu. Namun, rencana itu dibatalkan karena alasan kesehatan pihak berperkaranya.
Jelajahi Gili Ketapang, pulau kecil di Probolinggo dengan snorkeling seru, pantai pasir putih, dan budaya unik. Temukan info lengkap di sini!
PJ Wali Kota Probolinggo Nurkholis resmi meluncurkan Rumah Selpi (Rumah Akselerasi Kinerja Pelayanan Publik) dan Sinergi Digital Satu Data Kemiskinan Kota Probolinggo.
Kehadiran IBC ini menegaskan bahwa Indonesia, khususnya Probolinggo, siap untuk bersaing di panggung teknologi global.
Sepakat adalah sebuah aplikasi berbasis website yang menyediakan analisis berbasis data makro dan data mikro untuk mendukung perencanaan dan penganggaran berbasis bukti.
PENYELIDIKAN kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua pengendara moge jenis Harley Davidson meninggal dunia di Jalan Raya Pantura Kabupaten Probolinggo dihentikan.
Kecelakaan beruntun yang menewaskan pasangan suami istri menggunakan motor gede (moge) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (28/4) sore sempat terekam CCTV warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved