Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Muhammad Kece Dijadwalkan Tiba di Bareskrim Polri Sore Ini

Hilda Julaika
25/8/2021 14:31
Muhammad Kece Dijadwalkan Tiba di Bareskrim Polri Sore Ini
YouTuber Muhammad Kece yang baru saja ditangkap petugas kepolisian.(Dok. akun YouTube MuhammadKece)

BARESKRIM Polri berhasil menangkap YouTuber yang menghina agama Islam, yakni Muhammad Kece. Dia diketahui bersembunyi di Bali dan ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (24/8) malam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut tersangka diperkirakan sampai di Bareskrim Polri pada Rabu (25/8) sore.

“Semalam pukul 19.30 WIT, penyidik melakukan penangkapan terhadap tersangka MK (Muhammad Kece) di Banjaruntal-untal, Desa Dalung, Kabupaten Badung, Bali. Ditangkap di tempat persembunyiannya,” jelas Rusdi kepada awak media, Rabu (25/8).

Baca juga: Kemenkominfo Turunkan Puluhan Video Muhammad Kece

“Kalau tidak ada halangan, sore ini akan tiba di Bareskrim Polri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” imbuhnya.

Adapun terkait motif aksi MK membuat konten di YouTube yang menyingung umat Muslim, lanjut dia, masih didalami petugas kepolisian. Saat ini, penyidik tengah mendalami kasus tersebut dengan sejumlah barang bukti.

“Nanti didalami lagi motifnya. Yang bersangkutan membuat suatu konten video diposting di YouTube. Nanti pasti kita ketahui bersama motif dari yang bersangkutan membuat satu konten,” ungkap Rusdi.

Baca juga: Muhammad Kece Ditangkap di Bali

Sejumlah alat bukti yang dikumpulkan berupa video pada akun YouTube tersangka. Kemudian, polisi memeriksa beberapa saksi ahli dan pelapor. Berdasarkan alat bukti tersebut, penyidik meyakini bahwa diduga terjadi tindak pidana.

“Secara sengaja dan tidak sah menyebarkan informasi yang dapat memunculkan rasa kebencian, lalu rasa permusuhan di masyarakat berdasarkan SARA,” pungkasnya.

Atas tindakannya, Muhammad Kece bakal dijerat pasal dugaan persangkaan ujaran kebencian berdasarkan SARA menurut UU ITE hingga penistaan agama. Rusdi menyebut Muhammad Kece dipersangkakan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45a ayat (2) UU ITE atau Pasal 156a KUHP.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya