Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN Menteri Sosial Juliari Peter Batubara meminta maaf ke Presiden Joko Widodo saat membacakan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Juliari adalah terdakwa dalam kasus suap pengadaan bantuan sosial sembako covid-19 di Jabodetabek. Juliari mengakui dirinya lalai karena tidak melakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja bawahannya.
"Saya tulus ingin mengucapkan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya terhadap Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo atas kejadian ini," ujarnya saat mengikuti sidang secara dalam jaringan (daring) dari Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/8).
Juliari juga menyampaikan permohonan maaf ke Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri serta pengurus DPP parati berlambang moncong putih tersebut. Ia mengatakan sejak perkara itu mencuat, hujatan dan cacian silih berganti ditujukan kepada partainya.
"Saya yakin sebagai partai nasionalis yang bertahun-tahun selalu berada di garda terdepan dalam menjaga empat pilar kebangsaan serta cita-cita pendiri bangsa, saya yakin PDIP dibutuhkan dan dicintai segenap rakyat Indonesia," kata Juliari.
Dalam pembelaannya, Juliari mengatakan mempercayai secara penuh kepada bawahannya sejak awal dilantik sebagai Menteri Sosial. Sebab, ia mengakui tidak memiliki pengaman di bidang eksekutif sebelum mengemban jabatan itu.
Baca juga: Usut Kasus ASABRI, Kejagung Dalami 10 Tersangka Manajer Investasi
Menurut Juliari, dakwaan suap yang ditujukan kepadanya dalam persidangan hanya ada disampaikan oleh dua pihak, yakni pejabat pembuat komitmen (PPK) program bansos sembako, Matheus Joko Santoso dan kuasa pengguna anggaran (KPA) pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Adi Wahyono.
"Yang menyatakan ada sejumlah uang yaitu Rp14,7 miliar yang saya terima," tukasnya.
Uang tersebut diperoleh dari para penyedia atau vendor bansos sembako. Namun, Juliari menekankan bahwa para vendor yang dihadirkan ke ruang sidang untuk dimintai kesaksiannya hanya sebagian kecil saja. Sementara vendor-vendor lain yang dituliskan dalam surat dakwaan jaksa KPK tidak pernah dihadirkan ke ruang sidang, bahkan ada yang tidak diperiksa di tingkat penyidikan.
Lebih jauh, Juliari menyatakan sangat menyesal telah menyusahkan banyak pihak dalam perkara yang membelitnya. Ia meminta majelis hakim yang diketuai Muhammad damis agar membebaskannya dari semua dakwaan.
Sebelumnya, jaksa KPK menuntut agar Juliari dihukum pidana penjara selama 11 tahun dan denda sebesar Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan. Dalam sidang yang digelar Rabu (28/7) lalu, jaksa KPK juga menuntut agar majelis hakim menjatuhkan pidana tambahan berupa uang pengganti sejumlah Rp14,597 miliar subisder 2 tahun penjara dan pencabutan hak politik selama 4 tahun usai menjalani pidana pokok. (OL-4)
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
BADAN Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memperingatkan bahwa anak-anak yang kerap menghabiskan waktu mereka di jalanan berpotensi menjadi pengguna narkoba
Banyak perusahaan Indonesia berinvestasi di bidang perkebunan sawit di Liberia.
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved