Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menanggapi somasi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait polemik obat Ivermectin. ICW menegaskan kajian yang dilakukan terkait kontroversi obat Ivermectin merupakan bentuk pengawasan organisasi masyarakat sipil kepada pemerintah maupun pejabat publik.
"Kami memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan oleh ICW adalah bagian dari fungsi pengawasan masyarakat terhadap jalannya proses pemerintahan, termasuk di dalamnya para pejabat publik," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana, Jumat (30/7).
ICW menyatakan belum menerima surat resmi somasi tertulis yang sebelumnya diungkapkan kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan. Karenanya, kata Kurnia, ICW tak mengetahui pasti poin-poin keberatan Moeldoko. Meski begitu, ICW menyatakan isu somasi tak akan membuat mereka surut dalam melakukan pengawasan.
"Kami juga menegaskan bahwa kerja-kerja pemberantasan korupsi, terutama dalam hal pengawasan, tidak akan berhenti karena adanya isu ini," ujar Kurnia.
Baca juga : Moeldoko Somasi ICW Soal Ivermectin, Koalisi Sipil: Lebay
Dia mengatakan ICW sejak awal berdiri memang melakukan pengawasan melalui kajian terhadap pemerintahan, kebijakan, maupun pejabat publik. Kurnia berujar setiap penelitian ICW merupakan bentuk pengawasan masyarakat.
Moeldoko melalui kuasa hukumnya Otto Hasibuan sebelumnya meminta ICW mencabut pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf. Otto menyebut yang disampaikan ICW berisi fitnah dan pencemaran nama baik.
Dalam kajiannya, ICW menemukan dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat, dan pebisnis dalam distribusi Ivermectin untuk penanggulangan covid-19. Polemik Ivermectin ditengarai dimanfaatkan segelintir pihak untuk mendapat keuntungan. Nama Moeldoko yang juga Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) turut disebut-sebut memiliki kaitan mengenai distribusi obat itu. (OL-7)
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyoroti penurunan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu terakhir.
ICW sudah mencatatkan nama pegawai negeri yang diduga memotong jatah makan jamaah haji. Catatan ICW, orang itu mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 miliar.
ICW menilai pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto tanpa pertimbangan matang dan berbahaya bagi penegakan hukum kasus korupsi.
Pemilu adalah proses demokrasi yang diselenggarakan sedemikian rupa dengan anggaran tidak sedikit dan harus dijaga integritasnya.
Banyak niat jahat yang disepakati hakim terjadi, berdasarkan uraian vonis yang dibacakan.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan bahwa penyalahgunaan kekusaan merupakan dosa besar. Itu disampaikan menyinggung oknum penguasa.
Kantor Staf Presiden melalui Indonesia Future Network mengumpulkan 20 tokoh muda energi dan iklim dari berbagai latar belakang untuk membahas krisis energi dan iklim.
Tidak ada cara-cara instan dalam membina atlet. Karena itu, harus ada keberlanjutan pembinaan yang menyeluruh dan usaha-usaha yang gigih dari seluruh pihak.
KEPALA Staf Kepresidenan, Moeldoko menggelar rapat koordinasi bersama Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko menolak menanggapi perihal disebutnya nama puteri dan menantu Jokowi di persidangan kasus tambang.
Moeldoko memastikan bahwa pembangunan IKN sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved