Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Puan Maharani: Musuhi Virusnya, Bukan Orangnya

Mediaindonesia.com
25/7/2021 22:06
Puan Maharani: Musuhi Virusnya, Bukan Orangnya
Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani(DOK DPR RI)

KETUA DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyayangkan aksi kekerasan yang terjadi di tengah masyarakat baru-baru ini. Terlebih kekerasan tersebut terjadi antarsesama warga masyarakat terkait masalah penanganan pandemi Covid-19. 

“Segala bentuk tindakan kekerasan terhadap sesama warga masyarakat tidak bisa dibenarkan atas alasan apapun juga,” kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Minggu (25/7/2021). 

Ia mengimbau masyarakat menggunakan cara-cara persuasif kepada pasien Covid-19 di lingkungannya, yang dinilai melanggar protokol kesehataan saat isolasi mandiri.  ''Covid-19 ini yang kita musuhi adalah penyakitnya, virusnya, bukan orangnya! Pasien Covid-19 dikucilkan saja tidak boleh, apalagi mendapat kekerasan,” tegasnya. 

Baca Juga: Pasien Covid-19 Dianiaya, DPR: Bukti Pemda Abai

Untuk mencegah kekerasan serupa terulang di tengah masyarakat, politisi PDI-Perjuangan itu juga meminta agar aparat pemerintah daerah dan kepolisian setempat untuk terus memantau kondisi wilayahnya, terlebih jika masuk zona PPKM Level 4. 

“Aparat di lapangan harus sedini mungkin mencegah terjadinya kekerasan antarsesama warga masyarakat. Covid-19 ini sudah cukup banyak memakan korban, jadi jangan sampai ada warga yang menjadi korban karena kekerasan di tengah pandemi ini,” ujar alumnus Universitas Indonesia ini lagi. 

Di sisi lain, pemerintah daerah setempat harus memfasilitasi warga pasien Covid-19 dengan tempat-tempat isolasi, sehingga penularan virus bisa terlokasir. “Pastikan warga pasien Covid-19 di tempat isolasi itu makannya cukup, obat dan vitaminnya cukup, dan dipantau terus perkembangnya. Toh anggaran daerah tersedia untuk penanggulangan Covid-19, pakai itu agar masyarakat merasakan negara hadir di tengah kondisi sulit ini,” ujarnya.

Mantan Menko PMK ini kembali menyerukan gotong royong dan solidaritas sesama anak bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19, sebagaimana yang sudah terjadi di sejumlah daerah selama ini. “Tindakan kekerasan bukanlah ciri bangsa kita. Kita ini bangsa yang welas asih, penuh kasih sayang. Welas asih kita tidak boleh sekecil virus yang kita kawan, tetapi harus sebesar harapan sesama saudara kita, tetangga kita, yang butuh pertolongan dan kesembuhan,” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR ini. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya