Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) meminta pemerintah mewaspadai potensi korupsi dalam penyaluran bantuan sosial tunai (BST) di masa PPKM darurat. ICW menilai bansos tunai masih memiliki peluang untuk terjadinya korupsi kecil (petty corruption). Seperti, pungutan liar (pungli) di tingkat bawah.
"Korupsi kecil-kecilan atau petty corruption sangat mungkin terjadi di daerah. BST itu secara regulasi memang disalurkan melalui kantor pos. Tapi, untuk daerah terpencil masih disalurkan melalui kepala desa atau lurah," tutur peneliti ICW Almas Sjafrina dalam diskusi virtual, Selasa (6/7).
Sejak penyaluran bansos pada 2020, ICW menerima banyak laporan pungutan liar atau pemotongan dengan beragam modus. Laporan mengenai pungli biasanya terjadi di tingkat bawah perangkat pemerintahan daerah, seperti desa dan kelurahan.
Baca juga: Atasi Dampak PPKM Darurat, Kemensos Salurkan Bansos Tunai
"Di salah satu kecamatan di daerah Sumenep (Madura), jumlah pungutan liarnya mencapai ratusan ribu. Dengan modus pembuatan dokumen kependudukan pengganti KTP dan KK. Masyarakat mau tidak mau akhirnya membayar untuk dapat bansos," imbuh Almas.
ICW juga menyarankan agar penyaluran bansos tunai diperbaiki. Di tengah lonjakan kasus covid-19, penyaluran bansos secara langsung di kantor pos juga perlu diatur lebih baik. Sehingga, tidak menimbulkan kerumunan yang berpotensi penularan covid-19.
Baca juga: Presiden Perintahkan Perawatan Covid-19 di Asrama Haji Dimulai Lusa
"Kami sangat merekomendasikan Kementerian Sosial untuk menyalurkan bantuan ini lebih aman kepada warga. Mungkin bisa mencontoh di Jawa Timur dalam memberikan bansos tunai. Itu diatur waktunya, ada jadwalnya. Jadi, lebih diatur sehingga kerumunan terminimalkan," pungkasnya.
Pemberian bansos tunai juga dinilai minim potensi korupsi besar, dibandingkan bansos sembako yang pengadaannya sangat rawan diselewengkan. Meski pemerintah pusat sudah menggelontorkan bantuan secara tunai, ICW menyoroti masih adanya tren daerah yang memberikan bansos sembako.
Apalagi dalam situasi darurat, pengadaan bansos berbentuk barang dilakukan penunjukan langsung tanpa tender. Tidak hanya sembako, ICW juga menyebut pengadaan lain terkait penanganan covid-19 juga rawan penyelewengan.(OL-11)
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan wakil menteri (wamen) yang rangkap jabatan sebagai komisaris perusahaan BUMN merupakan keputusan Presiden Prabowo Subianto.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menyoroti penurunan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu terakhir.
ICW sudah mencatatkan nama pegawai negeri yang diduga memotong jatah makan jamaah haji. Catatan ICW, orang itu mendapatkan keuntungan sebesar Rp50 miliar.
ICW menilai pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto tanpa pertimbangan matang dan berbahaya bagi penegakan hukum kasus korupsi.
Pemilu adalah proses demokrasi yang diselenggarakan sedemikian rupa dengan anggaran tidak sedikit dan harus dijaga integritasnya.
Banyak niat jahat yang disepakati hakim terjadi, berdasarkan uraian vonis yang dibacakan.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved