Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Besok, Polri Proses Autopsi Jenazah Wabup Sangihe

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
13/6/2021 18:35
Besok, Polri Proses Autopsi Jenazah Wabup Sangihe
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong.(Antara)

POLRI berencana melakukan autopsi terhadap jenazah Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong pada Senin (14/6) besok. Diketahui, Helmud meninggal dunia dalam dalam penerbangan Lion Air JT-740 rute Denpasar-Makassar pada Rabu (9/6) lalu. 

"Penyidik dan dokter forensik hari ini berangkat ke Sangihe, proses autopsi dijadwalkan besok," jelas Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi, Minggu (13/6).

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa autopsi akan dilakukan di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara, karena tenaga ahli forensik untuk bedah mayat sudah tersedia di sana. Sehingga, penyelidikan perkara akan diambilalih oleh penyidik tingkat Mabes Polri. 

Baca juga: Lion Air Ungkap Kronologi Wafatnya Wakil Bupati Sangihe di Pesawat

Sementara ini, Bareskrim Polri masih melakukan asistensi selama proses penyelidikan. Andi menyebut pihaknya segera menentukan langkah lebih lanjut setelah mendapat hasil autopsi. Dengan begitu, saat ini dirinya belum bisa berkomentar banyak terkait proses penyelidikan.

"Autopsi akan dilakukan di Kabupaten Sangihe, bekerja sama dengan tenaga medis daerah setempat. Seharusnya ada fasilitas RSUD di sana," imbuh Andi.

Baca juga: Warga Hadang Kendaraan Pengangkut Batubara di Lahat

Di sisi lain, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menuturkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda Sulut untuk menguak penyebab kematian Wakil Bupati Sangihe. “Dirtipidum sudah koordinasi dengan Dirkrimum Sulsel dan Sulut. Kapolda Sulut juga sudah koordinasi dengan saya, melaporkan kondisi riwayat kesehatan almarhum,” papar Agus saat dihubungi.

Sebelumnya, Helmud diduga meninggal karena terkena serangan jantung saat berada di pesawat.  Namun, kematian di udara akibat serangan jantung dinilai janggal oleh sejumlah aktivis. Mengingat, Helmud dikenal tegas menolak izin tambang emas di wilayah Sangihe.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya