Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ini Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Saat Ini Aktif di Papua

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
28/5/2021 18:34
Ini Identitas 9 Kelompok Teroris KKB yang Saat Ini Aktif di Papua
Kabaintelkam Polri Irjen Paulus Waterpauw (Kanan)(MI/ Moh Irfan)

KABAINTELKAM Komjen Paulus Waterpauw membongkar identitas kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif melakukan teror di Papua.

Hal itu diungkapkan Paulus dalam diskusi nasional bertajuk Membedah Polemik Label KKB Sebagai Teroris: Pro dan Kontra, pada Jumat (28/5).

Dalam diskusi tersebut, Paulus mengatakan ada sedikitnya sembilan kelompok teroris KKB Papua yang masih aktif. Namun, Paulus juga membeberkan bahwa ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," ucap Paulus, Jumat (28/5).

Adapun sembilan kelompok teroris yang dinyatakan masih aktif ialah kelompok Lekagak Telenggen, Goliat Tabuni, Peni Murib serta Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Harus Bayar Denda Utang Rp150 M

Kemudian, kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Terakhir, ialah kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.

Adapun dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif, kata Paulus, yakni Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya.

"Ada tokoh tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif," paparnya.

Paulus menilai kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan yang terjadi di Papua.

"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyebut bahwa ada enam kelompok KKB yang masih aktif menganggu ketenangan warga sipil di wilayah yang berjuluk Mutiara Hitam itu.

“Enam kelompok itu di antaranya, pimpinan Egianus Kogoya, Lekagak Telenggen, dan Serbinus Walker,” tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya