Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dear Elit Politik, Masyarakat Ingin Regenerasi Pemimpin

Cahya Mulyana
05/5/2021 18:59
Dear Elit Politik, Masyarakat Ingin Regenerasi Pemimpin
Ilustrasi(dok.mi)

LEMBAGA Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menemukan fakta bahwa mayoritas masyarakat menginginkan regenerasi kepemimpinan di tubuh partai politik.

"Mayoritas responden (69,9%) mendukung regenerasi kepemimpinan partai politik ke tokoh yang lebih muda," ujar Peneliti LP3ES Erwan Halil saat merilis hasil survei bertajuk Survei Pendapat Masyarakat Pelembagaan Partai Politik dan Isu-Isu Aktual Menuju 2024, Rabu (5/5).

Ia mengatakan isu ini menjadi sorotan masyarakat dari survei LP3ES di 34 Kota di Indonesia. Jumlah sampel 1.200 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.

Sampel ditentukan dengan acak bertingkat (Multistage random sampling). Margin of error: +/- 2,8% pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95%. Pengumpulan data dilakukan pada 8-15 April 2021, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Erwan menjelaskan publik selama ini mengikuti perkembangan isu-isu melalui pemberitaan yang dianggap paling menarik perhatian seperti konflik Partai Demokrat, vaksinasi dan penanganan Covid-19, korupsi bansos, Asabri, bom bunuh diri Makassar, bencana alam dan banjir Bandang di NTT.

Perhatian terhadap pemberitaan tentang Konflik Partai Demokrat bahkan menempati posisi teratas, mengalahkan isu covid-19 yang telah berlangsung sepanjang tahun. Dalam konteks ini pelembagaan partai politik menjadi semakin relevan untuk dibahas lebih dalam.

Regenerasi kepemimpinan partai politik hal menarik dalam temuan survei ini. Pemimpin yang merakyat sangat dirindungan masyarakat.

Misalnya, kata Erwan, masyarakat menginginkan karakter pemimpin yang mampu membela hak-hak rakyat di parlemen. Itu jumlah responden yang menginginkannya mencapai 34,9%, disusul mereka yang ingin tokoh publik sering melakukan dialog 26,6% dan berkumpul bersama masyarakat 21,7%.

Terdapat lima besar figur politik yang disorot masyarakat dengan angka tertinggi diraih Prabowo Subianto (27,6%), Megawati Soekarno Putri (23,3%), Agus Harimurti Yudhoyono (21,5%), Muhaimin Iskandar (6,8%) dan Airlangga Hartarto (6,1%). (OL-13)

Baca Juga: 75 Pegawai KPK tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya