Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH kembali menggagalkan penyelundupan 23.230 benih bening lobster (BBL) atau benur dari Kepulauan Riau menuju Singapura.
Kali ini, petugas gabungan dari Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, serta Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), mengamankan sebuah high speed craft atau kapal cepat di perairan Batu Cula.
"Saat digeledah, kapal tersebut mengangkut 1 kardus sterofoam berisi 30 kantong berisi benur. Lagi-lagi, kami menggagalkan penyelundupan BBL," ujar Kepala BKIPM Rina dalam keterangan resmi, Minggu (11/4).
Baca juga: KKP Jabarkan Tantangan Wujudkan Ekonomi Kelautan Berkelanjutan
Petugas pun menyita benur tersebut, kemudian melakukan reoksigen dan pencacahan. Hasilnya, ditemukan 29 kantong BBL berisi jenis pasir dengan jumlah sekira 23.084 ekor. Lalu, sisanya BBL jenis mutiara.
"Kami bergerak cepat dalam melakukan penyelamatan sumber daya ikan. Tidak ada kompromi dan toleransi dengan penyelundupan," tegas Rina.
Adapun pengungkapan ini berawal informasi intelijen tentang dugaan kapal cepat bermuatan BBL dengan tujuan Singapura pada Jumat (11/4) siang. Petugas kemudian berpatroli dan bersiap untuk penyekatan terhadap kapal tersebut.
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung Dilindungi
Tepat di koordinat 1°01.827' Lintang Utara / 103°41.037' Bujur Timur, Satgas Patroli Bea Cukai 1288 melihat sebuah kapal pancung bermesin 2x15 PK, dengan dua anak buah kapal menuju perairan internasional (Singapura). Petugas langsung menghentikan, sekaligus memeriksa kapal tersebut.
Rina berharap rangkaian penangkapan dan penggagalan penyeludupan BBL bisa memberikan efek jera terhadap pelaku. Dia memastikan jajarannya selalu mengawasi pintu keluar-masuk komoditas perikanan di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan larangan ekspor benur lobster. Di bawah komandonya, Kementerian Kelautan dan Perikanan ingin memperkuat budidaya lobster dalam negeri, serta ekspor lobster jika sudah mencapai ukuran konsumsi.(OL-11)
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
Resto Little Red Dot menawarkan sejumlah sajian populer khas 'Negeri Singa', seperti chili crab, hainanese chicken, hingga bakso ikan ekor kuning atau fishball noodle.
Tahun depan juga akan terus (ekspansi), bertahan minimal 60 outlet untuk terus bisa buka
Berlokasi di lantai 55 Hotel Tower 1, restoran ini akan menjadi restoran fine dining Kanton tertinggi di Singapura, menghadirkan pemandangan spektakuler.
Jepang menjadi tujuan wisata utama bagi wisatawan Indonesia, dengan 33% kunjungan pada tahun lalu. Singapura (31%) menyusul di tempat kedua.
Dirancang eksklusif untuk Singapore Cable Car, Kabin SkyOrb menjadi kabin kereta gantung berbentuk sferis dengan lapisan chrome pertama di dunia.
Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang membuka ekspor benih lobster ditentang banyak pihak karena dinilai hanya membawa keuntungan jangka pendek.
Setelah dilakukan penyelidikan, kata Kapolres, pihaknya menemukan puluhan ribu benih lobster yang disamarkan dengan sayuran selada.
“Larangan ekspor terhadap benih lobster dilakukan guna mendorong budidaya lobster dalam negeri dan meningkatkan ekspor lobster untuk ukuran konsumsi.
"Nikel adalah SDA yg tidak renewable/ yg bisa habis. Lobster adalah SDA yang renewable, yang bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!!"
Edhy mengklaim tidak mencampuri apalagi mengintervensi proses pemberian izin bagi pendaftar eksportir benih lobster.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved