Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

JK Yakin Aksi Teror tidak Pernah Dirancang di Masjid

Emir Chairullah
31/3/2021 18:06
JK Yakin Aksi Teror tidak Pernah Dirancang di Masjid
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla saat memberikan keterangan pers.(Antara)

KETUA Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meyakini masjid tidak pernah dijadikan tempat merencanakan dan merancang aksi teror. 

Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, berbagai aksi teror yang terjadi Indonesia dirancang dari rumah kontrakan. 

“Tidak dijadikannya masjid sebagai tempat perencanaan dan perancangan aksi teror karena sifat masjid yang terbuka. Termasuk, aksi bom bunuh diri yang terjadi baru-baru ini, dirancang dari rumah kontrakan,” ujar JK, sapaan akrabnya, saat menjadi pembicara, Rabu (31/3).

JK memberikan contoh jika masjid yang dibangun oleh warga Muhammadiyah, maka warga Nahdlatul Ulama (NU) diperbolehkan untuk melakukan ibadah di masjid tersebut. “Ini menunjukkan masjid tidak dibatasi oleh kelompok tertentu,” tegas mantan Wakil Presiden RI tersebut.

Baca juga: Jelang Paskah, Polri Tingkatkan Penjagaan di Rumah Ibadah

Namun, JK mengingatkan pengurus masjid untuk tetap waspada apabila ada perkumpulan jemaah yang terdiri dari 4-5 orang. Serta, melakukan kajian dengan suara yang perlahan. JK meminta pengurus masid untuk menegur kegiatan tersebut. Dikhawatirkan, kelompok itu tengah melakukan kajian tentang radikalisme. 

“Hati-hati kalau ada di masjid ada kelompok terdiri dari 4-5 orang dan kemudian ada gurunya. Kajian sambil berbisik-bisik. Pengurus masjid harus tegur itu. Jangan sampai mereka sedang kajian radikalisme," pungkasnya.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya