Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEBUAH ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, tepatnya di depan pintu sebelah kanan gereja, di Jalan Kajaolalido Minggu (28/3).
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Merdisyam mengungkapkan akibat kejadian tersebut ada satu meninggal dan sembilan orang mengalami luka-luka. "Ada sembilan masyarakat yang luka tersiri dari lima petugas gereja dan empat jamaah. Mereka saat ini sedang melakukan perawatan," ungkapnya.
"Untuk satu jazad korban tewas diduga kuat adalah pelaku pengeboman bunuh diri untuk identitasnya saat ini kita belum bisapastikan, masih identifikai" lanjutnya.
Karena kejadian itu seru Merdisyam kegiatan di Gereja Katedral Makassar dihentikan untuk sementara waktu. Dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. "Masyarakat tetap tenang petugas tangani dan menjaga keamanan dan ketenangan bersama-sama," pungkasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, mengaku prihatin atas insiden bom meledak di Gereja Katedral Makassar itu. "Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Kami turut berduka atas insiden diduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar," akunya.
Dia tidak berada di Makssar karena tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wajo pun terus berkomunikasi dengan pihak Polda Sulsel.
"Kami terus koordinasi bersama Bapak Kapolda dan mendukung Kepolisian untuk mengusut kasus ini. Tentu kami sangat mengecam segala bentuk kekerasan (bom bunuh diri), apalagi menyebabkan orang lain terluka," pungkasnya.
Ia juga minta kepada aparat kepolisian untuk memperketat penjagaan rumah-rumah ibadah untuk menghindari dan mengantisipasi kejadian ini berulang.
Sekaligus, meminta partisipasi masyarakat untuk menghindari spekulasi dan hoaks.
"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," imbaunya.
Teruntuk masyarakat Sulsel, kata dia, ia berpesan meningkatkan kewaspadaan agar dapat menimimalisir potensi-potensi gangguan keamanan dan stabilitas di tengah masyarakat.
"Kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, jurnalis media dan pihak keamanan, mari bersinergi untuk memberikan informasi yang jernih kepada masyarakat sambil menunggu hasil investigasi lebih jauh," pungkasnya. (LN/OL-09)
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Penanganan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) di sejumlah kantor kepolisian yang penyidiknya merupakan seorang laki-laki, harusnya peyidik perempuan.
Para perwira muda polisi itu memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.
Prabowo berpesan kepada 2.000 perwira tersebut untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara.
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
PEMERINTAH Suriah mengecam serangan bom bunuh diri di gereja Damaskus dan berjanji bakal mengusutnya
Pesawat Saudia Airlines yang mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6) pagi ini, dinyatakan aman setelah mendapatkan ancaman bom.
Pesawat yang mengangkut 376 penumpang jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya tersebut mendarat dengan aman pada pukul 09.27 WIB.
Pemerintah Indonesia akan meningkatkan perlindungan untuk kepulangan jamaah haji.
Pesawat komersial milik maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines, dengan nomor penerbangan SV-5276 rute Jeddah–Jakarta, melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu.
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved