Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
MABES Polri pastikan bahwa benda diduga bom yang ditemukan di kawasan Jalan Camar, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu palsu.
Benda itu mirip bom pipa yang dibungkus dengan plastik lengkap dengan sebuah jam di bagian ujungnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, tim Gegana telah mengamankan dan menganalisa benda yang diduga bom tersebut. Rusdi menuturkan benda tersebut merupakan bom palsu.
“Seperti kita ketahui bersama tadi pagi pukul 06.30 di Duren Sawit, ada benda mirip dengan bom dan sudah diamankan oleh tim Gegana. Setelah diteliti, itu bom palsu,” ucap Rusdi di Mabes Polri, Jumat (26/3).
Terkait bom palsu ini, lanjut Rusdi, saat ini tim penyidik Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku yang meletakan bom palsu itu di sana. “Kita tunggu ya hasilnya bagaimana,” papar Rusdi.
Berdasarkan pemberitaan benda mencurigakan itu ditemukan di depan kediaman Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani.
Adapun Tim Gegana Polda Metro Jaya saat ini sedang melakukan penanganan dan mengamankan benda mencurigakan itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, menjelaskan adanya dugaan bom berawal saksi inisial MA keluar dari rumah Ahmad Yani untuk buang sampah sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat keluar, dia melihat sebuah tas berwarna hitam dengan posisi tergantung di pagar rumah. Karena curiga, dia lantas memanggil bagian pengamanan perumahan itu.
Pihak keamanan pun membuka tas itu kemudian terkejut saat mendapati ada benda mencurigakan mirip bom. Terdapat jam analog yang menempel pada benda tersebut seolah menjadi penghitung waktu sebelum meledak.
"Oleh sekuriti dihubungi Polsek Duren Sawit dan Kapolres menuju TKP cek langsung benda diduga bom tersebut, sehingga ada kecurigaan, ada dugaan seperti itu," pungkasnya. (Ykb/OL-09)
Irfan menjelaskan satu lokasi yakni Pasar Kramat Jaya merupakan pembangunan baru, sementara tiga lokasi lainnya adalah pasar yang akan direvitalisasi total.
Ketika itu, Prabowo memberi sinyal bahwa upacara akan kembali digelar di IKN.
Masih ditemukan sejumlah masalah salah satunya adanya dugaan tindakan pungutan liar dalam pelaksanaan perekrutan tersebut.
Pasalnya, uji coba program itu sudah berjalan pada tahun ajaran baru ini.
Pentingnya mencari inisiatiif strategis dalam hal pembiayaan dan pendanaan untuk mendukung pembangunan.
Proses penerbitan payung hukum uji coba hingga pelaksanaan program sekolah swasta gratis itu sudah berkoordinasi dengan tingkat pemerintah pusat
Para tersangka memiliki peran berbeda dalam sindikat tersebut, mulai dari perekrut awal, perawat bayi, pembuat dokumen palsu, hingga pengiriman bayi ke luar negeri.
Tugas Polri tidaklah mudah karena banyak persoalan internal dan eksternal yang muncul.
STAF Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) meluncurkan buku berjudul Policing in Indonesia.
Total ratusan paket disiapkan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat sekitar.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian tidak wajar diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved