Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemerintah Segera Distribusikan Vaksin AstraZeneca

Emir Chairullah
22/3/2021 11:19
Pemerintah Segera Distribusikan Vaksin AstraZeneca
Wapres Ma’ruf Amin mengadakan jumpa pers usai meninjau kegiatan vaksinasi di Kantor Provinsi Lampung, Senin (22/3/2021).(MI/Emir Chairullah)

WAKIL Presiden Ma’ruf Amin meyakini vaksin AstraZeneca bisa digunakan untuk kegiatan vaksinasi covid-19. Ma’ruf menyebutkan, pemerintah lebih mempedulikan unsur kelayakan penggunaan vaksin tersebut ke masyarakat umum. 

"Halal tidak halal saya kira yang sekarang dipersoalkan itu seharusnya boleh atau tidak boleh," kata Ma’ruf saat menyaksikan kegiatan vaksinasi di Kantor Provinsi Lampung, Senin (21/3).

Apalagi, tambah Ma’ruf, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah menyebutkan apabila vaksin AstraZeneca bisa digunakan terlepas kontroversi apakah dibuat dari bahan halal atau tidak. Menurut Ma’ruf, hal terpenting dari penggunaan vaksin ini adalah tingkat keamanannya. 

"Sehingga tidak menjadi persoalan tentang kebolehan, kalau tentang amannya saya kira nanti dari Wamenkes sampai di mana sekarang mengenai keamanannya," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, pemerintah segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke sejumlah daerah. Hal ini untuk menghindari berakhirnya masa berlaku vaksin tersebut pada akhir Mei 2021.

"Mulai hari ini sudah didistribusikan dan nanti akan kita gunakan di beberapa daerah," kata Dante.

baca juga:Wapres Tinjau Vaksinasi dan Bendungan Way Sekampung di Lampung

Ia menjelaskan vaksin asal Inggris ini dipastikan aman digunakan walaupun sempat ada kontroversi terkait efek samping. Ia mengakui adanya laporan yang menyebutkan vaksin ini mempunyai efek samping berupa pengentalan daerah. Namun dampak dari pengentalan daerah itu masih lebih kecil dengan tanpa vaksinasi. 

"Apalagi Badan POM-nya Eropa menyatakan bahwa tidak hubungan antara peningkatan kekebalan darah dengan kegiatan vaksinasi. Vaksin ini AstraZeneca masih aman digunakan atas keputusan WHO," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya