Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

MK Diharapkan Beri Keadilan Bagi Warga Kota Banjarmasin

Cahya Mulyana
20/3/2021 11:25
MK Diharapkan Beri Keadilan Bagi Warga Kota Banjarmasin
Suasana sidang di Mahkamah Konstitusi(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

DIREKTUR Eksekutif Indo Barometer M Qodari berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa memberikan keputusan yang seadil-adilnya dan membawa kebaikan terkait sengketa pemilihan wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin.

Salah satunya dengan mengungkap dugaan terjadinya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang merugikan pasangan calon Ananda-Mushaffa Zakir (AnandaMu).

"Sengketa Pilkada Banjarmasin menarik karena selisihnya sesungguhnya di atas batas normatif yang dibuat MK tetapi dilanjutkan ke dalam persidangan. Semoga hakim MK dapat mengambil keputusan yang seadil-adilnya agar bisa membawa kebaikan bagi seluruh warga Kota Banjarmasin," ujar Qodari dalam keterangan resmi, Sabtu (20/3).

Baca juga: Bawaslu Kalsel Koordinasi Teknis Pengawasan PSU Pusat

Qodari juga mengharapkan agar wali kota selanjutnya bisa memberikan perbaikan yang signifikan.

Pada dasarnya, Kota Banjarmasin membutuhkan perbaikan-perbaikan yang signifikan agar menjadi kota yang lebih teratur, lebih rapi, tidak kumuh, dengan higienitas dan sanitasi yang juga baik agar indah dilihat dan nyaman ditinggali.

"Semoga warga Banjarmasin mendapatkan keputusan yang terbaik. Insya Allah," katanya.

Jika pelanggaran TSM terbukti, MK berwenang menyatakan pasangan calon yang telah ditetapkan sebagai pemenang didiskualifikasi dari pemilu. Sebagai contoh, kecurangan TSM yang dimaksud apabila melibatkan aparat birokrasi termasuk kepala desa atau lurah.

Pada proses persidangan, paslon petahana tidak pernah mengeluarkan bantahan soal pelanggaran money politik ataupun pelanggaran pilkada TSM yang didalilkan dilakukan olehnya. Hal tersebut dapat ditelusuri lebih jauh melalui rekaman sidang yang berlangsung secara virtual. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya