Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEGADAIAN diharapkan tidak masuk ke dalam rencana pemerintah membentuk holding BUMN ultra mikro. Rencana yang mengintegrasikan Pegadaian, BRI, dan PNM itu, akan menyulitkan posisi Pegadaian dalam memberi akses permodalan bagi rakyat kecil, lantaran kultur usaha ketiga BUMN ini berbeda.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menilai Pegadaian punya keunggulan dibanding BRI dalam merangkul nasabah.
“Ada jalinan keintiman antara Pegadaian dengan nasabahnya. Pegadaian tidak sekadar institusi mati, lebih dari itu Pegadaian merupakan secercah harapan ketika kesulitan menghimpit kehidupan,” kata Hergun, sapaan akrabnya dalam keterangannya, Selasa (16/3).
Sejatinya, kata legislator F-Gerindra DPR ini, bisnis ketiga institusi tersebut sangat berbeda. Bank BRI bisnisnya adalah menerima simpanan dan menyalurkan simpanan.
Sementara Pegadaian dan PNM tidak memiliki bisnis menerima simpanan masyarakat. Jika wacana tersebut terwujud, masyarakat kecil yang terbiasa mengakses Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan finansial melalui SKIM Gadai misalnya, otomatis akan merasa kehilangan.
"Para pedagang seperti pedagang bakso, petani, nelayan, warung kelontong yang membutuhkan tambahan modal atau sekadar untuk membeli beras maupun mencukupi kebutuhan harian akan sulit mengakses permodalan, bila Pegadaian masuk skema pembentukan holding," jelasnya.
"Ingat, SKIM Gadai Pembiayaan saat ini, sudah menjadi teman bagi masyarakat dalam memenuhi atau mengisi kebutuhan pendanaan bagi keberlangsungan rumah tangga maupun penghidupan mereka," ungkap politikus asal Sukabumi ini.
Lebih jauh Hergun menjelaskan, sebelum membentuk holding ultra mikro (UMi) harus dipetakan dahulu secara komprehensif. Pada 2018 terdapat 57 juta UMi.
Dari 57 juta itu, 30 juta pelaku usaha UMi belum mendapat akses pendanaan formal. Artinya, kapasitasnya masih unbankable. Solusinya, 30 juta pelaku usaha UMi tersebut dibesarkan dahulu melalui pembiayaan ultra mikro agar bisa naik kelas menjadi UMKM yang bankable.
“Tugas pemerintah adalah melakukan penguatan kelembagaan terhadap BUMN yang selama ini fokus pada pembiayaan ultra mikro yaitu Pegadaian dan PNM," tuturnya.
"BRI bisa mengambil peran mendukung pembiayaan terhadap Pegadaian dan PNM tanpa harus mencaplok keduanya. Toh, bila 30 juta pelaku usaha UMi tersebut naik kelas menjadi UMKM, maka yang diuntungkan juga BRI karena paling siap dengan jaringan kantor yang terbanyak hingga ke pelosok-pelosok," urai Hergun.
Jadi, sekali lagi segmen UMi digarap oleh Pegadaian dan PNM. Segmen UMKM hingga korporasi digarap oleh BRI. Tidak dari hulu ke hilir digarap BRI semua. Saat ini Pegadaian dan PNM telah dipercaya pemerintah menyalurkan pembiayaan untuk UMi. Hergun mengkhawatirkan program ini akan terganggu dengan adanya rencana pembentukan holding. (RO/OL-09)
J&T Express meluncurkan J&T Connect Preneur sebagai salah satu program pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tahun ini.
PT Pegadaian meresmikan gedung The Gade Preneur Space yang berlokasi di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (4/6). Gedung itu merupakan venue bagi UMKM binaan perseroan untuk memasarkan produk.
Perayaan HUT diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh insan LEN untuk mempercepat transformasi perusahaan dan selalu siap pada setiap perubahan yang ada.
Sebanyak 938 paket sembako diserahkan pada warga RW 07 dan RW 08 Pasirluyu, Kota Bandung.
Festival digelar untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM di Indonesia.
MB yang bekerja sebagai Account Officer (AO) sudah dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung sejak 14 Juli 2024 dan telah menjalani proses penyidikan tahap dua.
Komunitas Muslim Life Fest 2024 sangat berhati hati dalam kegiatan jual beli emas. Walau hanya 1 gram harus ada barangnya kemudian dibayarkan secara langsung.
PT Pegadaian meresmikan gerai kopi The Gade Coffee & Gold yang ke-45 di Menara Brilian, Jakarta Selatan, Rabu (11/09), sebagai meningkatkan inklusi keuangan melalui gerai kopi.
Pegadaian berkomitmen terus melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM.
Setiap nasabah yang melakukan transaksi akan mendapatkan poin dan berkesempatan mendapatkan hadiah.
Pegadaian selalu berupaya untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved