Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi dengan terbuka mengenai temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyoal peningkatan praktik korupsi di Tanah Air. Lembaga ini tidak pernah berhenti memberantas rasuah yang sebenarnya merupakan tugas bersama.
"KPK selalu terbuka dan memandang bahwa hasil survei merupakan cerminan harapan publik kepada KPK dan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (8/2).
Menurut dia, tidak hanya KPK yang memiliki kewenangan dalam pemberantasan korupsi. Perang terhadap rasuah merupakan tanggung jawab bersama.
"Itu mulai dari komitmen kuat pimpinan negara dan seluruh jajaran aparat penegak hukum hingga semua lapisan masyarakat," terangnya.
Di sisi lain, lanjut Ali, hasil survei menyatakan bahwa publik masih menilai bahwa KPK merupakan lembaga yang paling efektif dalam pemberantasan korupsi.
"Tentu temuan ini juga menjadi apresiasi yang memotivasi kami untuk terus bekerja sebaik mungkin dalam upaya untuk mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi melalui pelaksanaan tugas pencegahan, koordinasi dan supervisi, monitoring, penyelidikan sampai dengan pelaksanaan putusan pengadilan," pungkasnya.
Sebelumnya LSI merilis hasil jajak pendapat terkait persepsi korupsi di kalangan pelaku usaha. Hasilnya, mayoritas pelaku usaha yang disurvei berpendapat praktik korupsi di Tanah Air meningkat dalam dua tahun terakhir.
"Persepsi tingkat korupsi cenderung meningkat. Mayoritas pelaku usaha 58,3% menilai terjadi peningkatan korupsi dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Sekitar 25,2% menilai tidak mengalami perubahan, dan 8,5% menilai menurun," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers daring, Minggu (7/2).
Djayadi mengungkapkan persepsi korupsi tinggi itu seiring dengan toleransi pelaku usaha terhadap praktek suap atau gratifikasi. Sebagian pelaku usaha atau 23,4% responden menganggap wajar memberikan imbalan di luar ketentuan untuk memperlancar proses bisnis sebagai bentuk terima kasih ketika berhubungan dengan instansi pemerintah.
Hasil survei itu juga mengungkap cukup banyak pelaku usaha yang menilai positif praktik nepotisme. Sekitar 21,1% menganggap nepotisme sebagai tindakan yang normal dan 13,6% menilai sebagai tindakan yang perlu untuk memperlancar urusan bisnis.
"Meskipun lebih banyak yang menilainya negatif, 50.9% menganggap tidak etis dan 10% menilai sebagai kejahatan, namun penilaian positif terhadap nepotisme cukup tinggi," kata Djayadi.
Djayadi melanjutkan persepsi pelaku usaha yang menilai negatif terhadap aparat pemerintah juga masih tergolong tinggi. Terdapat 31,7% yang menilai aparat negara/pemerintah hanya mau bekerja jika diberi hadiah. Kemudian, ada 24,7% yang menilai aparat negara/pemerintah bekerja seenaknya tidak sesuai dengan prosedur resmi.
"Pada umumnya, pelaku usaha menilai positif aparat pemerintah terkait soal integritas namun cukup banyak yang menilai negatif, yakni menilai bahwa aparat negara hanya mau bekerja jika diberi uang. Kemudian penilaian aparat negara bekerja seenaknya tidak sesuai dengan prosedur resmi," katanya.
Survei persepsi korupsi di kalangan pelaku usaha itu digelar pada Desember 2020-Januari 2021. Respondennya 1.000 pemilik usaha atau manajemen perusahaan yang dipilih secara acak menurut wilayah dan skala usaha mulai dari usaha kecil hingga besar. (Cah/OL-09)
Sementara itu, dia mengatakan langkah-langkah yang dilakukan KPK tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan dalam penyidikan sebuah perkara.
Setyo mengatakan pengumuman tersangka tersebut bergantung pada hasil pemeriksaan dan penelaahan sejumlah dokumen maupun barang bukti yang relevan dengan perkara tersebut.
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Bupati Pati Sudewo yang mengembalikan uang dari kasus korupsi suap jalur kereta api sebesar Rp720 juta merupakan sikap kooperatif, namun tak menghapus tindak pidana korupsi.
Penyidik KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) di Jakarta Timur, Jumat (15/8). Penyidik menemukan sejumlah barang bukti terkait dugaan korupsi kuota haji
KPK menggeledah rumah mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta Timur, JJumat (15/8). Penggeledahan ini terkait dugaan korupsi kuota haji
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved