Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dukcapil Ganti 16 Ribu Kartu Keluarga Korban Banjir Kalsel

Indriyani Astuti
26/1/2021 22:05
Dukcapil Ganti 16 Ribu Kartu Keluarga Korban Banjir Kalsel
Direktur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh(MI/SUSANTO)

DIREKTORAT Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus melakukan operasi tanggap bencana atas musibah banjir yang melanda 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel) serta bencana gempa yang melanda Kabupaten Mamuju hingga Majene di Sulawesi Barat (Sulbar).

Tanggap bencana tersebut dilakukan dengan mendata serta mengganti dokumen kependudukan yang hilang dan rusak akibat terendam banjir.

"Dukcapil biasa proaktif memberi layanan penggantian dokumen kependudukan setiap warga terdampak bencana alam, khususnya yang sekarang korban banjir di Kalsel dan korban gempa bumi di Sulbar. Kami telah memberangkatkan dua tim langsung ke daerah terdampak bencana untuk melakukan pelayanan tersebut, dan meminta tim untuk segera berkoordinasi terkait apa saja yang dibutuhkan. Sekarang tim sudah bergerak aktif mendata dan mengganti dokumen yang hilang rusak tersebut dengan gratis," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh yang ikut memantau pergerakan tim, Senin (25/1).

Dilaporkan hingga Minggu (24/1, sebanyak 10 kabupaten/kota terdampak banjir Kalsel, meliputi Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Barito Kuala (Batola).

Tim dukcapil pusat dengan berkoordinasi dan dukungan penuh tim dinas dukcapil provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel melakukan pemetaan korban yang paling parah terdampak bencana banjir.

"Bila ada korban meninggal kami bekerja sama dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan evakuasi. Setelah jenazah ditemukan dan dibuatkan surat keterangan kematian, maka oleh tim Dukcapil diberikan dokumen akta kematian dan diserahkan langsung kepada keluarga korban," kata pejabat Penanggung Jawab Wilayah Kalsel di Ditjen Dukcapil, Sukirno.

Begitu pula bila terjadi peristiwa penting seperti pengungsi yang melahirkan, tim dukcapil proaktif memberikan minimal 3 dokumen sekaligus, yakni akta kelahiran, KK baru untuk suami-istri dengan anak yang baru lahir, serta Kartu Identitas Anak.

Tim dukcapil pusat melaporkan total jumlah penggantian dokumen kependudukan yaitu 16.187 kartu keluarga, 1 akta kelahiran, 5 akta kematian, dan 16 KTP-E.

Zudan berpesan agar tim bala bantuan dukcapil pusat dapat menyiapkan perbekalan selama dalam masa pelayanan secara mandiri, dan tetap menjaga kesehatan tubuh dengan baik.

“Maka koper dan ransel disiapkan dengan baik. Bawa baju tidur, makanan obat-obatan, dan sebagainya. Pengalaman kita turun di beberapa daerah-daerah bencana sebelumnya, kita selalu mandiri bawa makanan yang tahan lama dan baju hangat karena tempat tidur kita belum tentu bagus,” pungkasnya. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya