Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

MPR Usulkan Wartawan Masuk Kelompok Prioritas Vaksinasi

Faustinus Nua
19/1/2021 13:43
MPR Usulkan Wartawan Masuk Kelompok Prioritas Vaksinasi
Vaksinasi(AFP)

WAKIL Ketua MPR RI Rerie L. Moerdijat mengungkapkan bahwa MRI RI telah mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan wartawan sebagai bagian dari kelompok prioritas penerima vaksin covid-19. Hal itu sudah disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya menyampaikan mudah-mudahan ini menjadi kabar gembira buat kita semua dan menjadi hadiah, dari rapat pimpinan MPR kemarin Ketua MPR Bapak Bambang Soesatyo menyampaikan dan mengusulkan kepada pemerintah agar wartawan menjadi salah satu kelompok yang mendapatkan prioritas vaksin," ucapnya dalam sambutan HUT Media Indonesia ke-51, Selasa (19/1).

Dia berharap usulan tersebut bisa disetujui pemerintah. Mengingat pekerjaan yang dilakukan wartawan memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

"Mudah-mudahan dapat disetujui pemerintah dan direalisasikan. Jika ini bisa terjadi merupakan hal yang luar biasa buat kita semua," imbuhnya.

Baca juga : Dunia Internasional Harus Bantu Vaksinasi Covid-19 Untuk Palestina

Deputy Chairman Media Group itu mengatakan pada awal Januari 2020, ketika wabah pertama muncul di Wuhan, Tiongkok, tidak ada yang memikirkan bahwa dampaknya akan separah ini.

Di Tanah Air, semua pihak bahu-membahu untuk mendukung penanganan pandemi. Hal itu pun yang dilakukan Media Group melalui yayasan kemanusiaannya dengan menyediakan tempat bagi tenaga kesehatan yakni The Media Hotel.

"Berdasarkan catatan dan laporan sampai dengan tanggal 31 Desember, sejumlah 39.502 kamar yang mengakomodasi sekitar 68.663 personel gugus tugas dan satgas ditampung di Media Hotel," bebernya.

Selain itu, bersama Media Indonesia sejak awal pandemi telah mendampingi dan mengawal mulai dari proses evakuasi WNI di Wuhan hingga saat ini. Media Indonesia mendukung para WNI yang pulang dari Wuhan dalam audiensi dengan MPR dan kemudian menerbitkan catatan dari para WNI tersebut.

"Hasil audiensi ini sudah melahirkan sebuah buku yang ditulis oleh mereka di dan diterbikan oleh Media Indonesia dan untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan Media Indonesia. Kalau bukan kawan-kawan tentu catatan sejarah ini tidak akan ada," pungkasnya (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya