Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Garuda Temukan Manifes Joko Tjandra dalam Penerbangan Domestik

Tri Subarkah
14/1/2021 16:30
Garuda Temukan Manifes Joko Tjandra dalam Penerbangan Domestik
Joko Tjandra(Antara )

MANAGER Operator System Garuda Indonesia Muhammad Oki Zuheimi menyebut pihaknya menemukan manifes atas nama Joko Tjandra dalam penerbangan domestik. Pemeriksaan manifes itu dilakukan atas permintaan penyidik Kejaksaan Agung terkait perkara dugaan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA).

Oki menjelaskan selain nama Joko Tjandra, pihaknya juga menemukan nama-nama lain yang turut menjadi terdakwa maupun saksi dalam perkara tersebut, di antaranya Pinangki Sirna Malasari, Anita Dewi Kolopaking, Andi Irfan Jaya, dan Rahmat.

"Total manifes ada banyak, saya lupa jumlah pasti. Kalau untuk terkait atas nama Djoko Tjandra, di situ kalau enggak salah ada dua manifes," aku Oki di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/1).

"Manifes Bapak Joko Tjandra adalah penerbangan domestik," tambahnya.

Menurut Oki, daftar manifes akan tercatat saat seorang penumpang melakukan pengecekan akhir di boarding gate. Di sana, lanjutnya, penumpang harus menunjukkan dokumen pas naik (boarding pass) yang sah seperti KTP ataupun SIM.

Kendati demikian, nama terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu tercatat sebagai Djoko Tjandra dalam manifet. Hal ini membuat penasihat hukum Joko Tjandra, Soesilo Aribowo meragukan kebenaran atas kesaksian Oki.

"Dalam BAP saudara di halaman 8, ada daftar manifes, nama yang tertera adalah Tjandra Djoko Mr. Ini penerbangan Cengkareng ke Pontianak, Pontianak ke Cengkareng, tanggal 20 Maret dan 10 April (2019)," terang Soesilo.

"Di bawah, saudara mengakatan begini, 'Namun saya belum dapat memastikan apakah Djoko Tjandra tersebut adalah saudara Joko Soegiarto Tjandra. Akan tetapi namanya memiliki kemiripan," imbuhnya.

Baca juga: Kejagung Bantah Pinangki Pernah Melapor Keberadaan Joker

Menurut Oki, penyidik awalnya meminta pihak Garuda untuk mencari nama-nama yang terlibat dalam perkara ini berdasarkan kecocokan nama. Belakangan, lanjutnya, ada permintaan tambahan dari penyidik agr melakukan pencarian nama dengan mengombinasikan nama-nama yang mirip.

"Ada permintaan dari jaksa untuk kombinasikan nama-nama, saya mendapatkan rekomendasi Joko dengan Dj dan candra dengan Tj," tandas Oki.

Saat memberikan tanggapan, Joko Tjandra mengatakan Oki tidak memperhatikan namanya dengan jelas. Ia lantas menyebut nama aslinya adalah Joko, tanpa menggunakan ejaan lama seperti Djoko. Selain itu, penulisan nama dalam pemesanan tiket juga selalu ditulis lengkap dengan nama tengah.

"Nama jelas saya itu Joko tanpa D, Joko Soegiarto Tjandra. Di dalam pemesanan tiket, nama itu lengkap, tidak bisa dipenggal jadi dua dari tiga. Itu di dalam semua boarding pass dan sebagainya, dan itu sesuai dengan KTP. Tidak dengan apa yang anda katakan di sini," pungkas Joko Tjandra. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya