Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

KPK: Target Kami bukan Menjebloskan Banyak Koruptor ke Penjara

Fachri Audhia Hafiez
30/12/2020 08:30
KPK: Target Kami bukan Menjebloskan Banyak Koruptor ke Penjara
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron(ANTARA/Aditya Pradana Putra)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kinerja lembaga bukan menargetkan sebanyak-banyaknya memenjarakan koruptor. Kerja Lembaga Antikorupsi itu adalah menjadikan negara terbebas dari perilaku korup.

"KPK berharap bukan tangkap. Jadi, target kami bukan menjebloskan ke penjara. Yang kami targetkan adalah Indonesia ini bersih dari korupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam diskusi virtual bertajuk 'Catatan Akhir Tahun dan Menatap Hukum Masa Depan', Selasa (29/12).

Menurut Ghufron, korupsi terjadi dari proses politik itu sendiri. Pemimpin daerah yang berpikir mengembalikan ongkos politik ketika masa pemilihan menjadi cikal bakal tumbuhnya perilaku korupsi.

Baca juga: KPK Dalami Proses Pemilihan Mitra dalam Kasus Korupsi Bansos

"Sejak duduk saja sudah berpikir bagaimana mengembalikan cost-nya. Mau tidak mau memperdagangkan jabatannya, izin pengadaan barang dan jasa diperjualbelikan hingga kekayaan daerah diperjualbelikan," ujar Ghufron.

Dia berharap momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 tidak melahirkan sikap koruptif. Kepala daerah mesti berintegritas agar tidak menjadi incaran KPK.

Lembaga Antikorupsi telah berupaya terjadinya kasus korupsi baru dengan melakukan berbagai upaya pencegahan. Termasuk pembekalan melalui program Pilkada Berintegritas kepada calon kepala daerah, beberapa waktu lalu.

"Mohon dibuat agar politik Pilkada ini tidak menjadi proses menciptakan koruptor-koruptor baru," ujar dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya