Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

KPK Akan Lakukan Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi Covid-19

FACHRI AUDHIA HAFIEZ
21/12/2020 20:55
KPK Akan Lakukan Pengawasan dan Pendampingan Vaksinasi Covid-19
Vaksin covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac(Antara)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memantau program vaksinasi Covid-19. Lembaga Antikorupsi akan melakukan pendampingan hingga program bergulir.

"KPK akan melakukan pendampingan mulai dari perumusan kebijakan sampai ke pelaksanaan, itu yang akan kami lakukan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, hari ini.

Menurut dia, KPK akan mendampingi sasaran vaksin yang akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis tersebut. Prioritas penerima vaksin hingga vendor pengadaan akan dipelototi.

"Bagaimana vendor yang akan melaksanakan pengadaan maupun sampai injeksi kepada *masyarakat (didampingi)*," ujar dia.

Baca juga: BPOM Komitmen Dukung Obat Herbal Menjadi Fitofarmaka

Sejak Maret 2020, lanjut Ghufron, KPK telah menerjunkan 10 tim di Satuan Tugas (Satgas) covid-19 untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam setiap program penanggulangan pandemi itu. Ia berharap, tidak ada unsur kerugian negara ketika program vaksin ini berjalan.

"Bagaimana kemudian vaksin ini efektif menyembuhkan covid-19 tapi juga efisien. Tidak kemudian menimbulkan kerugian-kerugian negara," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah Indonesia bakal menggratiskan vaksin covid-19. Keputusan diambil setelah mendengar masukan dari berbagai pihak.

"Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis," tegas Jokowi.

Jokowi memerintahkan Kementerian Keuangan merealokasi anggaran untuk vaksinasi 2021. Seluruh kementerian, lembaga, dan kepala daerah juga diminta memprioritaskan anggaran untuk vaksinasi. (medcom.id/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik