Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PROBLEM intoleran, radikalisme dan terorisme (IRT) di Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata. Penanganan masalah tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat luas.
Salah satu elemen masyarakat yang peduli dengan masalah ini adalah Relawan Jokowi. Organisasi loyalis yang setia mendukung Presiden Jokowi ini, melihat permasalahan tersebut di atas perlu ditangani serius dengan prinsip kolaboratif antara lembaga negara dan masyarakat luas.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara perwakilan Relawan Jokowi, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, dengan peserta Panel Barus, Handoko, Martin Siregar, Nano, Havid dan HM. Darmizal, dikantor BNPT, diterima langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Dr. Boy Rafli Amar MH, Selasa (15/12) di Jakarta.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa sosok Boy Rafli Amar tidak perlu diragukan lagi dalam persoalan penanganan intoleran, radikalisme dan terorisme. Boy Rafli Amar adalah perwira tinggi profesional.
Mantan Kapolda Banten dan Kapolda Papua ini, dianggap punya kemamampuan untuk melibatkan intelektual, tokoh agama, tokoh budaya dan menggalang elemen masyarakat menjadi kekuatan besar melawan intoleran, radikalisme dan terorisme di tanah air
"Boy Rafli Amar memiliki kemampuan komunikasi sangat baik. Permasalahan intoleran, radikalisme dan terorisme termasuk penyebaran berita hoax pemecah belah bangsa, jika dikomunikasikan dengan aktif secara baik ke masyarakat melalui pendekatan cultural, partisipatif dan kesejahteraan, maka akan muncul kekuatan besar dalam deteksi dini dan cegah tangkal. Ini sangat penting dijalankan. Kami dengan seluruh jaringan yang ada siap menjadi garda terdepan berkolaborasi dengan BNPT", kata Budi Arie.
Sementara itu, Ketua Umum RèJO, HM. Darmizal, menjelaskan pertemuan dengan kepala BNPT yang digagas RèJO tersebut, utamanya dalam rangka memberikan masukan dan dukungan penuh kepada Kepala BNPT Komjen Dr Boy Rafli Amar MH untuk dengan tegas menanggulangi intoleran, radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Menurut Wakil Bendahara ICMI Pusat ini, dengan kemampuan dan integritas Komjen Boy Rafli Amar, maka BPNT yang dipimpinnya akan mempu berkinerja lebih baik, bahkan untuk tugas yang lebih besar.
"Boy Rafli Amar kami pandang sebagai figur yang tepat untuk menduduki jabatan komando pengambilan keputusan tertinggi dalam masalah keamanan dalam negeri. Beliau cocok menjadi salah satu kandidat Kapolri yang paling potensial," pungkas alumni UGM Jogja ini. (OL-13)
Semangat persatuan yang dibangun harus benar-benar mampu diwujudkan dan dipraktikkan dalam keseharian masyarakat.
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
Menurut Dhani, komposer kerap tak mendapatkan haknya.
PAKAR Politik, Ray Rangkuti menganalisis operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Faktor utama justru datang dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Prabowo.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved