Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PROBLEM intoleran, radikalisme dan terorisme (IRT) di Indonesia tidak boleh dipandang sebelah mata. Penanganan masalah tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja, tetapi juga perlu dukungan dari masyarakat luas.
Salah satu elemen masyarakat yang peduli dengan masalah ini adalah Relawan Jokowi. Organisasi loyalis yang setia mendukung Presiden Jokowi ini, melihat permasalahan tersebut di atas perlu ditangani serius dengan prinsip kolaboratif antara lembaga negara dan masyarakat luas.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara perwakilan Relawan Jokowi, dipimpin langsung oleh Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, dengan peserta Panel Barus, Handoko, Martin Siregar, Nano, Havid dan HM. Darmizal, dikantor BNPT, diterima langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Dr. Boy Rafli Amar MH, Selasa (15/12) di Jakarta.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa sosok Boy Rafli Amar tidak perlu diragukan lagi dalam persoalan penanganan intoleran, radikalisme dan terorisme. Boy Rafli Amar adalah perwira tinggi profesional.
Mantan Kapolda Banten dan Kapolda Papua ini, dianggap punya kemamampuan untuk melibatkan intelektual, tokoh agama, tokoh budaya dan menggalang elemen masyarakat menjadi kekuatan besar melawan intoleran, radikalisme dan terorisme di tanah air
"Boy Rafli Amar memiliki kemampuan komunikasi sangat baik. Permasalahan intoleran, radikalisme dan terorisme termasuk penyebaran berita hoax pemecah belah bangsa, jika dikomunikasikan dengan aktif secara baik ke masyarakat melalui pendekatan cultural, partisipatif dan kesejahteraan, maka akan muncul kekuatan besar dalam deteksi dini dan cegah tangkal. Ini sangat penting dijalankan. Kami dengan seluruh jaringan yang ada siap menjadi garda terdepan berkolaborasi dengan BNPT", kata Budi Arie.
Sementara itu, Ketua Umum RèJO, HM. Darmizal, menjelaskan pertemuan dengan kepala BNPT yang digagas RèJO tersebut, utamanya dalam rangka memberikan masukan dan dukungan penuh kepada Kepala BNPT Komjen Dr Boy Rafli Amar MH untuk dengan tegas menanggulangi intoleran, radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Menurut Wakil Bendahara ICMI Pusat ini, dengan kemampuan dan integritas Komjen Boy Rafli Amar, maka BPNT yang dipimpinnya akan mempu berkinerja lebih baik, bahkan untuk tugas yang lebih besar.
"Boy Rafli Amar kami pandang sebagai figur yang tepat untuk menduduki jabatan komando pengambilan keputusan tertinggi dalam masalah keamanan dalam negeri. Beliau cocok menjadi salah satu kandidat Kapolri yang paling potensial," pungkas alumni UGM Jogja ini. (OL-13)
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
Gubernur Khofifah dan BNPT RI berkomitmen tanamkan moderasi beragama sejak dini di sekolah untuk cegah radikalisme. Jatim perkuat sinergi pusat-daerah.
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Komisi XIII DPR RI terus memperkuat upaya pencegahan radikalisme dan terorisme.
EKS narapidana terorisme (napiter) Haris Amir Falah mengungkapkan desa sering menjadi sasaran utama kelompok radikal dalam merekrut anggota baru.
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Rampai Nusantara menekankan pentingnya publik untuk kembali pada diskursus yang membangun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved