Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KADIV Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, menegaskan pihaknya hingga kini masih terus melakukan pengejaran terhadap 4 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang lari saat bentrok di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Pasalnya, polisi menyebut keempatnya melarikan diri. "Tentunya itu kita lakukan nanti dengan Polda Metro Jaya sampai sekarang masih dalam proses," papar Argo, Jumat (11/12).
Penyidik sampai saat ini masih terus melakukan investigasi untuk mengusut peristiwa bentrokan tersebut.
Baca juga: Akhirnya, Rizieq Bersedia Penuhi Panggilan Polisi
Sebelumnya, Mabes Polri telah mengambil alih proses penyidikan kasus tewasnya enam pengikut Rizieq Shihab saat kontak tembak dengan anggota Polda Metro Jaya di Tol Japek.
Argo menyebut sejauh ini penyidik tengah mengumpulkan bukti guna menjelaskan duduk perkara yang disebut polisi baku tembak tersebut. Sejauh ini, Pusat Laboratorium Forensik Polri akan memeriksa mobil yang digunakan oleh enam korban. (OL-4)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Presiden mempertimbangkan banyak hal dalam memberhentikan menteri
Perlu diketahui, demo yang berlangsung pada hari ini juga telah menyebabkan insiden tabrak lari pria berjaket ojek online oleh mobil barracuda Brimob.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik kepala cabang berinisial MIP tersebut.
Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Indra Tarigan, mengatakan penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait dugaan adanya transaksi narkotika di lokasi tersebut.
Ilham Pradipta ditemukan tewas oleh seorang warga saat menggembalakan hewan ternak di Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/8) pagi.
Polda Metro Jaya tengah mencari dua alat bukti untuk penetapan tersangka.
Pendalaman yang sedang dilakukan jajaran BRI berkaitan dengan melihat sebab, apakah itu terkait dengan upaya penagihan atau hal lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved