Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ketum GP Ansor: Tak Ada Alasan Menunda Pilkada

Mediaindonesia.com
17/11/2020 22:41
Ketum GP Ansor: Tak Ada Alasan Menunda Pilkada
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

SEJAUH ini tahapan Pilkada 2020 sudah berjalan baik meski banyak kekurangan. Semua tahapan pun sudah mengikuti protokol kesehatan sebagaimana dituangkan dalam PKPU dan peraturan Bawaslu.

Artinya, tidak ada alasan untuk menunda perhelatan pesta demokrasi itu. Demikian dikatakan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (17/11).

Baca juga: Tahapan Kampanye Pilkada Sampai Saat ini masih Terkendali

"Kenapa harus ditunda? Sementara keamanan sudah diterapkan. Setiap tahapan Pilkada sudah diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat dan ini dituangkan di PKPU dan peraturan Bawaslu," ujar Yaqut.

Ia menuturkan, sejauh ini tahapan Pilkada 2020 yang dilakukan pihak penyelenggara sudah berjalan baik. "Dengan segala kekurangannya, sudah lumayan," tukas politikus PKB ini.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal, mengatakan sejauh ini tahapan pilkada di tengah pandemi covid-19 relatif kondusif dan terkendali. Semuanya sudah diatur sesuai dengan protokol kesehatan.

"Dimasa pandemi covid-19 mekanismenya melalui protokol kesehatan kovid-19 yang tertuang dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020," ujar Safrizal.

Menurutnya, daerah yang melaksanakan pilkada justru ada penurunan jumlah zonasi yang berisiko tinggi. Sedangkan di daerah yang tidak ada pilkada justru terjadi peningkatan.

"Jadi daerah yang ada pilkada maupun tidak ada pilkada ini sangat tergantung terhadap protokol kesehatan," terang dia.

Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini mengajak semua pihak agar tahapan pilkada yang saat ini pada tahap kampanye untuk selalu berpedoman pada protokol kesehatan covid-19.

"Justru dengan pilkada ini sebagai momentum perlawanan covid-19. Di daerah yang melaksakan pilkada marak dan masif membagikan bahan kampanye berupa masker, hand sanitizer, sabun, alat/mesin mencuci tangan," tandasnya. (RO/J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : MEGAPOLITAN
Berita Lainnya