Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Percepat Pembangunan di Papua

Sri Utami
16/11/2020 02:45
Percepat Pembangunan di Papua
Saan Mustofa Wakil Ketua Komisi II DPR(MI/Susanto)

SEJAUH apa urgensi kita untuk memekarkan Provinsi Papua?

Pemekaran ini sebuah kebutuhan di segala bidang dan menjadi salah satu urgensi. Secara politik juga penting karena apa yang dituju, seperti pembangunan di sana akan dengan cepat terjadi jika itu dimekarkan.

 

Apakah ini akan efektif dalam menghentikan berbagai kekerasan yang selama ini terjadi di sana?

Ini sangat kompleks sebenarnya, tapi dengan pemekaran menjadi tiga wilayah masyarakat akan mudah mengakses berbagai kebutuhan mereka dan tentu saja pembangunan.

Ini akan sangat membantu, seperti akses birokrasi dalam hal pelayanan publik relatif bisa lebih mudah.

 

Apakah pemekaran ini bisa menghentikan separatis?

Iya, dengan pemekaran ini kelompok separatis tidak mudah untuk berkonsolidasi gerakan mereka.

 

Pemerintah seakan tergesagesa merencanakan pemekaran ini, apakah ini tidak melanggar UU Otonomi Khusus karena tidak melibatkan masyarakat Papua?

Pemerintah tentu harus bicara dengan masyarakat di sana. Ini baru wacana presiden. Jadi belum menjadi bahasan utama kami.

 

Bagaimana jika ada intervensi asing nantinya?

Intervensi asing pasti ada, tapi kita punya kedaulatan sendiri dan sematamata pertimbangan kebaikan masyarakat di Papua. Pemerataan pembangunan dan setara dengan provinsi lain itu yang diperjuangkan. Apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo untuk Papua selama ini sudah luar biasa.

 

Apakah nantinya akan muncul kendala dan pembangunan berjalan nanggung karena kita juga fokus memindahkan Ibu Kota?

Saya rasa tidak. Tidak ada kendala berarti. untuk menyiapkan infrastruktur di Papua itu tidak sesulit yang dibayangkan. Dari segi pembiayaan juga tidak menguras banyak jika dibandingkan dengan nilai strategisnya. (Sru/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya